"Ketika ditanya kenapa sendirian? Jawaban Andi menimbulkan iba, "Ngga ada yang mau, pak...," tulis Herry lagi.
Tapi kata Herry, tidak tahu mengapa dia bisa bertahan hingga saat ini. Apapun itu, Andi dianggap sudah mengisi hidupnya dengan makna. Dia sangat berguna bagi sesamanya.
"Dia tak menunggu pengakuan atau penghargaan dari siapapun. Dia tak menunggu apa pun, kecuali urutan pekerjaan yang dijalaninya sebagai amanah," tambahnya dalam unggahan tersebut.
"Di mata saya, Andi telah memilih jalan sunyi dalam hidupnya. Jalan pejuang, jalan pahlawan....dalam kesendirian yang sunyi. Melawan Covid-19 dengan caranya sendiri. Hormat saya untukmu Andi!," tutup Herry.
Baca Juga: Stok Kurang, Tenaga Kesehatan Terpaksa Harus Pakai Ulang Masker N95
Unggahan ini pun viral, tak hanya di Instagram, tapi juga media sosial Twitter.
Akun @SHelmiva membagikan kisah tersebut. Hingga saat ini cuitannya sudah diberi tanda suka hingga lebih dari 23,9 ribu dan 11,1 ribu retweet.
Tentu saja, kisah mengenai Andi mengundang banyak komentar dari warganet. Mereka memberikan pesan semangat dan dukungan untuknya.
"Terberkatilah pahlawan2 sunyi seperti Andi. Semoga berkat kesehatan dan rejeki melimpah diberikan bagi dia dan keluarganya," tulis @ysoewanto.
"Di sinilah makna / arti bunyi dari hadis Baginda Nabi SAW ter realisasikan "Khoerunas anfauhum linnas" Sehat selalu dan trus sllu mengalir pahalamu mas Andi...," cuit @AnakNdie.
Baca Juga: Reaktif Hasil RDT, Enam Tenaga Kesehatan di Bantul Jalani Isolasi
"Dia kerja gak pake otak Tapi dia kerja pake hati Sepenuhnya dia berikan Tapi masih banyak yg cuma melirik pekerjaan itu bahkan pelakunya juga tidak jarang dicemooh," kata @bantalan5.