Suara.com - Teknologi kecantikan dan perawatan wajah semakin maju seiring perkembangan zaman.
Kini, masyarakat dunia mengenal teknologi bertajuk Silk Hart, sebuah metode tanam benang dari Korea Selatan.
Lalu, apa itu Silk Hart? Kata Dr Tan Yuanita dari Klinik Kecantikan Dermapro Jakarta, Silk Hart adalah teknologi tanam benang yang memiliki kandungan kolagen sehingga dapat memicu wajah menjadi tirus, kencang, dan memunculkan efek V-Shape.
Kata Tan, Silk Hart juga diklaim memberikan hasil instan dan minim rasa sakit dibanding perawatan tanam benang terdahulu.
Baca Juga: Mengenal Prosedur Tanam Benang, Ini Manfaat dan Kekurangannya
Silk Hart sendiri hanya menggunakan sepasang benang yang sudah meng-cover bagian wajah atas hingga rahang bawah.
"Benangnya panjang tidak seperti jaman dulu yang mengharuskan pakai banyak benang. Untuk menghasilkan rahang hingga membentuk V hanya dibutuhkan sepasang benang. Jadi minim sakit, bekas tusukan tidak banyak, dan bisa langsung beraktivitas,” kata Dr Tan melalui siaran pers yang diterima Suara.com, Jumat (10/7/2020).
Meski telah dilakukan oleh beberapa artis ternama seperti Nikita Mirzani, Sarwendah, Fenny Rose, hingga keluarga Ayu Ting Ting, Tan memastikan bahwa biaya tanam benang tak semalah seperti yang dipikirkan orang.
Apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang, harga tanam benang dari yang sebelumnya berada di kisaran belasan sampai puluhan juta, kini bisa dilakukan kurang dari Rp 10 juta rupiah.
"Dengan harga ekonomis, efeknya hampir sama, dengan kekencang yang sama," tutupnya
Baca Juga: Asha Shara Takut Tanam Benang, Ternyata Ini Efek Samping Jangka Panjangnya!