Kaldera Toba Masuk 16 Besar UNESCO Global Geopark, Intip Spot Terindahnya

Jum'at, 10 Juli 2020 | 09:58 WIB
Kaldera Toba Masuk 16 Besar UNESCO Global Geopark, Intip Spot Terindahnya
Pemandangan Danau Toba dari Bukit Pangururan. (Suara.com/Silfa Humairah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kaldera Toba di Sumatra Utara (Sumut) ditetapkan masuk daftar 16 besar UNESCO Global Geopark. Dalam sidang ke-209 Dewan Eksekutif Unesco di Paris, Prancis, Selasa (7/7/2020). Untuk kamu yang belum tahu keindahan Danau Toba, berikut Suara.com rangkum spot terindah yang bikin Danau Toba istimewa.

Danau Toba berada diantara 7 kabupaten dari 20 kabupaten yang dimiliki Sumatera Utara. Tiap sudutnya menawarkan pemandangan yang indahnya beragam angle. Luasnya Danau Toba berada di kawasan Kabupaten Karo, Tapanuli Utara, Samosir, Toba Samosir, Simalungun, Humbang Hasundutan, dan Dairi punya view berbeda yang selalu bisa membuat pengunjung takjub.

Hal itu tentu membuat wisatawan tidak ada habisnya mencari sudut terbaik. Mencari angle lain dari yang lain, membidik panorama pulau dan perbukitan yang Danau Toba miliki. Berikut spot terindah yang mengalihan duniamu saat mengunjungi Danau Toba.

Danau Toba dengan  Bukit Segitiga

Baca Juga: Mulai Dibuka, Danau Toba Baru Bisa Dikunjungi Turis Asing Akhir Tahun

Pemandangan Perbukitan di sekitar Danau Toba dari kawasan Paropo. (Suara.com/Silfa Humairah)
Pemandangan Perbukitan di sekitar Danau Toba dari kawasan Paropo. (Suara.com/Silfa Humairah)

Sudut yang menjadi satu diantara sudut favorit fotografer lokal adalah di Paropo karena menawarkan barisan bukit segitiga seperti piramida.

Kegiatan eksplore Paropo dengan kegiatan 1000 tenda pun sudah beberapa kali digelar dalam 3 tahun belakangan.

Pemandangan Danau Toba di Perbukitan Paropo, Dairi. (Instagram/Humairahsilfa)
Pemandangan Danau Toba di Perbukitan Paropo, Dairi. (Instagram/Humairahsilfa)

Untuk menumbuhkan kepedulian masyarakat khususnya pengunjung untuk membangun kesadaran peduli lingkungan agar tempat terus lestari. Komunitas-komunitas yang peduli lingkungan pun mengajak anak komunitas traveling dan anak muda untuk mengeksplore Pulau Paropo untuk menjadi destinasi wisata kemping.

"Ya penting memberikan pola pembelajaran bagaimana etika mengeksplore tempat wisata, yakni bukan hanya sibuk berfoto dan menguploadnya melainkan juga menjaga lingkungan dengan membawa sampah sendiri dan ikut membersihkan jika menemukan sampah di sekitar dan tidak merusak pohon. Jadi kegiatan eksplore wisata tetap terkendali dan menunjukkan sikap peduli lingkungan," kata Ojax Manalu, Ketua Komunitas Rumah Karya Indonesia yang kerap menggelar kegiatan 1000 tenda di kawasan tersebut.

Jadi Danau Toba bukan hanya bisa dilihat dari Parapat atau Samosir yang sudah cukup ramai wisatatawan, karena ada kawasan Paropo yang juga tidak kalah indahnya. 

Baca Juga: Ancol dan Mal Akan Segera Dibuka Serta Berita Populer Lifestyle Lainnya

Spot Danau Toba dengan Taman Bunga

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI