Suara.com - Jika biasanya harus membayar uang tunai atau cash saat makan di Warter (Warung Tegal), kini masyarakat bisa memesan hidangan dan membayarnya secara non-tunia.
Hal itu dilakukan salah satunya untuk menekan penyebaran virus corona atau Covid-19. Inisiasi ini digagas oleh Komunitas Warteg Nusantara (Kowantara) menggandeng PT Agra Teknologi Selaras (AgraTek).
Dilansir dari Antara, Kamis, (9/7/2020), Ketua Kowantara, Mukroni menjelaskan bahwa nantinya akan ditempelkan kode kode QRIS di setiap warung pedagang yang tergabung dalam Kowantara. Sehingga pembeli yang melakukan pembayaran cukup melakukan scan "QR Code" tersebut.
"Ini akan kita sosialisasikan ke beberapa pedagang warteg dahulu dan ditargetkan menyeluruh karena akan lebih mudah bagi pedagang dan bagian dari penerapan protokol kesehatan," kata Mukroni.
Baca Juga: Diinjak Pakai Kaki, Cara Olah Bahan Makanan Ini Bikin Hilang Nafsu Makan
Sementara itu, Direktur Utama PT Agra Teknologi Selaras (AgraTek) Yasir Arafat mengatakan tahap awal jumlah warung nasi yang akan menggunakan sistem ini sebanyak 200 an. Sementara untuk anggota Kowantara di Jabodetabek ada 6.000 warung nasi.
"Dengan adanya layanan ini, pembeli tak perlu membawa uang karena pembayaran dapat dilakukan secara nontunai dan penjual pun bisa mengambil uang yang diperoleh melalui mekanisme yang mudah dan kami siapkan," katanya.
Sebagai informasi, PT Agra Teknologi Selaras (AgraTek) merupakan penyedia "merchant" QRIS dari Bank CIMB Niaga. Sejumlah layanan pembayaran nontunai telah terintegrasi dalam layanan tersebut seperi OVO, Dana, dan LinkAja.