Tak Selalu Berdampak Buruk, Ini 5 Fakta Soal Alkohol dalam Skincare

Kamis, 09 Juli 2020 | 10:13 WIB
Tak Selalu Berdampak Buruk, Ini 5 Fakta Soal Alkohol dalam Skincare
Ilustrasi skincare. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Bahan-bahan seperti isopropyl alcohol, alcohol denat., methanol, dan ethyl alcohol membuat produk terasa lebih ringan di kulit dan cepat kering," ungkap dermatolosi Cleveland Clinic, Melissa Piliang M.D. "Ini berguna terutama untuk kulit berminyak."

Selain itu, kandungan alkohol juga akan membuat bahan-bahan seperti vitamin C dan retinol lebih mudah terserap tanpa terasa berminyak.

3. Beberapa jenis alkohol dapat melembabkan kulit

Kandungan alkohol sepert cetyl, stearyl, dan cetearyl alcohol dapat membantu kulit terasa lebih lembut dan halus. Biasanya, alkohol jenis ini dihasilkan dari asam lemak dalam tanaman.

Baca Juga: Kata Berunsur Pemutih Dihapus dari Produk Skincare L'Oreal, Ini Alasannya

Kosmetik yang mengandung bahan ini akan memiliki tekstur berat dan tebal. Saat digunakan, kulit pun akan terasa lebih lembap serta terlindungi.

4. Terlalu banyak alkohol tetap bisa menimbulkan iritasi pada kulit

Di sisi lain, terlalu banyak kandungan alkohol memang dapat membuat kulit kering dan teriritasi. Untuk itu, jangan terlalu banyak menggunakannya.

Alkohol yang bersifat melarutkan dapat mengurangi kandungan air dalam kulitmu. Jika terlalu sering digunakan, kulit pun akan mudah iritasi.

Sementara, alkohol yang bersifat melembabkan dapat menyumbat pori-pori jika terlalu banyak digunakan.

Baca Juga: Dukung Black Lives Matter, Kosmetik L'Oreal Hapus Kata Fair dan Whitening

Untuk mengatasinya, berhentilah menggunakan kosmetik dengan kandungan alkohol jika kulitmu mulai terasa kering, sensitif, dan mudah teriritasi. Kemudian, konsultasikan ke dokter kulit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI