Suara.com - Urusan selingkuh memang kerap berakhir rumit. Namun, tak cuma mendua, wanita ini juga menipu remaja 18 tahun yang menjadi selingkuhannya.
Sarah Dowson, 32 tahun, sukses membuat heboh karena mengaku telah dihamili remaja 18 tahun. Sarah diketahui selingkuh dengan remaja tersebut.
Melansir The Sun, Sarah pertama bertemu dengan remaja yang bernama Joseph Bastin itu di restoran. Keduanya sama-sama bekerja di sana.
Awalnya, Sarah mengaku jatuh cinta pada Joseph. Dia pun berselingkuh dari suaminya. Sayangnya, hal itu tidak bertahan lama karena Joseph ingin mengakhiri hubungan.
Baca Juga: Agar Kualitas ASI Lebih Sehat, Wanita Hamil Sebaiknya Sering Olahraga
Lantaran tak mau ditinggal kekasih, Sarah Dowson pun memutuskan berbohong. Dia mengaku hamil, lantas meminta keluarga Joseph untuk membayari kehamilannya.
Keluarga Joseph yang tidak terima pun melapor ke polisi. Namun, Sarah malah mengaku jika dia hamil karena diperkosa sang selingkuhan. Klaim ini pun didukung oleh suaminya.
Drama penipuan Sarah Dowson tidak sampai di sana. Setelah beberapa saat, Sarah mengaku jika dia keguguran.
Namun, Sarah tetap mengirimkan pesan pada Joseph. Wanita 32 tahun itu mengancam akan bunuh diri jika Joseph tidak menghamilinya lagi.
Pada akhirnya, Sarah memang hamil. Namun, anak yang dikandungnya adalah buah cintanya dengan sang suami.
Baca Juga: Ketahui Pentingnya Kebutuhan Zat Besi Bagi Ibu Hamil
Hanya saja, Sarah tetap meminta keluarga Joseph untuk membiayai anak tersebut. Sarah bahkan berhasil membuat ibu Joseph percaya jika bayi itu adalah cucunya dengan bermodal hasil USG palsu.
Ketika kasus ini terkuak, diketahui jika Sarah membeli hasil USG palsu itu lewat laman eBay. Sementara, hasil tes DNA menunjukkan jika bayi itu bukan anak Joseph.
Karena insiden ini, Joseph sendiri sempat ditahan polisi selama 10 jam lebih untuk diinterogasi. Dia juga sempat disangka sebagai pemerkosa dan pelaku pelecehan seksual.
Kini, penipuan yang dilakukan Sarah Dowson sendiri sudah terkuak. Wanita itu dijatuhi hukuman tiga setengah tahun penjara karena pura-pura hamil dan melakukan pemerasan.
Sementara, suami Sarah hanya mendapat hukuman percobaan selama 9 bulan karena dirinya mengaku percaya pada sang istri dan tidak ada maksud menipu.