Dietnya Sukses, Wanita Ini Mengaku Makan 15 Paprika Setiap Hari

Rabu, 08 Juli 2020 | 07:10 WIB
Dietnya Sukses, Wanita Ini Mengaku Makan 15 Paprika Setiap Hari
Ilustrasi perempuan mengiris paprika merah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beragam cara dilakukan banyak orang agar tidak berakhir gagal saat menjalani diet ketat. Seorang wanita mengaku memperbanyak konsumsi paprika untuk mengurangi kecanduannya terhadap makanan tidak sehat.

Dilansir dari The Sun, kisah diet unik ini berasal dari seorang perempuan bernama Tina Leonard. Masalah obesitas yang dia alami berawal dari prahara kegagalan pernikahan serta perubahan besar dalam kariernya.

Emosi yang tidak stabil membuat berat badannya melambung. Dia melampiaskan emosi negatifnya dengan makan berlebihan, termasuk terus-menerus menikmati pizza pepperoni favoritnya.

"Aku menemukan kenyamanan dalam makanan," kata Tina. "Aku mengonsumsi sekitar 3.000 kalori sehari, dan berusaha menghindari cermin atau timbangan apapun."

Baca Juga: Susah Payah Diet, Wanita Ini Malah Dibully Warganet karena Tampil Kurus

Ilustrasi pizza. (Shutterstock)

Namun, ketika ukuran bajunya meningkat dua kali lipat, dia mengalami stres berat. Dia bahkan berpikir untuk bunuh diri saja.

"Aku mencapai titik terendah dan itu bukan aku, lebih seperti seorang wanita yang mendekati masa pensiun," ujar perempuan 44 tahun asal Birmingham ini.

Untung saja, Tina pada akhirnya bangkit dari keterpurukan. Dia lalu memutuskan untuk menjalani diet ketat demi menurunkan besar badan.

Dia mengatakan berusaha keras untuk tidak menjadi pecandu pizza yang kalorinya jelas sangat tinggi. Uniknya, sebagai gantinya, dia jadi sangat suka memakan paprika. Dia bahkan bisa makan paprika hingga 15 buah dalam sehari.

Paprika. (Shutterstock)
Paprika. (Shutterstock)

"Aku terobsesi dengan paprika merah dan membelinya secara besar-besaran. Aku memakannya dengan cukup banyak setiap kali makan," ungkap Tina.

Baca Juga: Obesitas Tingkatkan Risiko Meninggal Akibat Covid-19 Hingga 2 Kali Lipat

Perjuangan Tina tidak sia-sia. Berat badannya turun signifikan secara bertahap. Perutnya pun kembali tampak langsing, bahkan lebih ramping dibanding sebelum mengalami obesitas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI