Suara.com - Seorang remaja perempuan mengetahui dirinya positif Covid-19 hanya sehari setelah menjalani operasi hidung. Dia mengaku ceroboh dan merasa bersalah kepada banyak orang.
Melansir The Sun, Selasa (7/7/2020), pengguna TikTok dengan akun @Isdbebe ini mengungkapkannya dalam video kontroversial. Video itu lalu menjadi viral dan telah ditonton sebanyak lebih dari 3 juta kali.
Gadis tersebut mengaku dirinya telah menjalani karantina mandiri dan hanya di rumah saja sejak Maret lalu. Dia baru keluar Juni kemarin, yakni karena dia sudah membuat janji bertemu dokter bedahnya.
"Dokter bedahku mengatakan aku harus diuji corona untuk bisa mendapatkan operasi, jadi aku melakukannya," ungkap dia.
Baca Juga: Nekat Gelar Pesta di Rumah, Sosialita Ini Menyesal setelah Positif Covid-19
Sesuai prosedur, perempuan ini menjalani tes covid-19 meski dirinya tidak menunjukkan gejala apapun. Sayangnya, pihak laboratorium melakukan kesalahan pada tes pertama. Oleh karenanya, hasilnya bakal datang terlambat dan itu melewati jadwal operasi yang telah ditentukan.
Namun bukannya bersabar menunggu hasil tes, gadis ini tetap menjalani operasi hidung. Sang ayah bahkan disebut ikut meyakinkan dokter bahwa anaknya baik-baik saja.
Setelah dibujuk, dokter bersangkutan akhirnya setuju untuk melakukan operasi plastik sesuai jadwal. Namun sehari setelahnya, keadaan menjadi tidak baik-baik saja karena si pasien ternyata dinyatakan positif Covid-19.
"Aku menyadari bahwa ini juga sebagian adalah kesalahanku dan aku mestinya menunggu di rumah sampai aku mendapatkan hasilnya. Namun aku dan ayahku benar-benar bodoh dan berpikir pasti, itu normal bagiku untuk tidak menunjukkan gejala," ujarnya.
"Tapi aku benar-benar merasa bersalah tentang hal itu kemarin. Kami telah memberi tahu semua orang yang melakukan kontak denganku karena operasi," kata dia kemudian.
Baca Juga: Awet Muda, Iis Dahlia Operasi Wajah?
Video itupun menuai banyak komentar negatif dari warganet. "Apa gunanya tes jika kamu menjalani operasi sebelum menerima hasilnya?"
"Tidak bertanggung jawab. Setelah diuji, kamu seharusnya melakukan karantina mandiri sampai kamu mendapatkan hasilnya," komentar warganet lain.
Ada juga yang merasa bahwa itu adalah kesalahan dokter bedah. Mereka menyoroti bagaimana seorang profesional bisa bersikap kurang waspada seperti itu.
Untungnya, beberapa hari kemudian, remaja ini mengumumkan informasi baru. Dirinya menjelaskan bahwa dia dan keluarganya telah diuji kembali dan diberi tahu bahwa semuanya negatif Covid-19. Hal itu membuat keluarga gadis ini menganggap bahwa hasil tes sebelumnya adalah positif palsu.