Suara.com - Media sosial Twitter ramai dengan kabar sebuah getaran yang diduga merupakan gempa. Hal itu dibenarkan oleh Badan Meteorologi dan Klimatologi dan Geofisika.
Dalam catatannya, gempa bumi 5,4 skala richter menggunang Banten, Selasa (7/7/2020). Pusat gempa di 18 km Rangkas Bitung, Banten. Gempa tersebut dirasakan sampai Jakarta dan Bumi Serpong Damai atau BSD.
Meski demikian, hal yang perlu diingat saat terjadi bencana saat gempa ialah untuk tetap tenang dan jangan panik. Badan Nasional Penanggulangan Bencana juga mengeluarkan buku saku "Tanggap, Tangkas, Tangguh Menghadapi Bencana".
Dalam pedomannya, mereka mengatakan bahwa guncangan akan terasa beberapa saat. Selama jangka waktu itu, upayakan keselamatan diri dengan cara berlindung di bawahmeja untuk menghindari dari benda-benda yang mungkin jatuh dan jendela kaca.
Baca Juga: Gempa 6,1 Magnitudo di Jepara Jenis Deep Focus Earthquake, Apa Itu?
Lindungi kepala dengan bantal atau helm, atau berdirilah di bawah pintu. Bila sudah terasa aman, segera lari keluar rumah. BNPB juga menyarankan untuk segera matikan kompor saat sedang memasak. Kemudian cabut dan mematikan semua peralatan yang menggunakan listrik untuk mencegah terjadinya kebakaran.
"Kenali bagian bangunan yang memiliki struktur kuat, seperti pada sudut bangunan. Apabila Anda berada di dalam bangunan yang memiliki petugas keamanan, ikuti instruksi evakuasi," tulis BNPB.
Bila keluar rumah, perhatikan kemungkinan pecahan kaca, genteng, atau material lain. Tetap lindungi kepala dan segera menuju ke lapangan terbuka, jangan berdiri dekat tiang, pohon, atau sumber listrik atau gedung yang mungkin roboh.
Mereka juga menyarankan untuk tidak menggunakan lift apabila sudah terasa guncangan. Gunakan tangga darurat untuk evakuasi keluar bangunan. Apabila sudahdi dalam elevator, tekan semua tombol atau gunakan interphone untuk panggilan. kepada pengelola bangunan.
Baca Juga: Gempa Bumi 5,4 SR Guncang Banten, Terasa Sampai Jakarta