4 Aturan Baru Berkencan di Tengah Pandemi Covid-19

Vania Rossa Suara.Com
Senin, 06 Juli 2020 | 13:38 WIB
4 Aturan Baru Berkencan di Tengah Pandemi Covid-19
Ilustrasi kencan di tengah pandemi Covid-19 (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Setelah berbulan-bulan menghabiskan waktu sendiri atau bersama keluarga, kamu yang single tentu menginginkan adanya hubungan romantis. Melihat kemungkinan besar munculnya gelombang kedua dari pandemi ini, kamu tentu mencari seseorang yang bersedia untuk menghabiskan waktu bersama, agar ponselmu tidak terus-menerus bisu. Menurut Levi, akan lebih mudah untuk melewati masa-masa seperti ini jika kita memiliki seseorang untuk berbagi keluh kesah serta bercanda bersama. Jadi, belajarlah untuk menjadi pasangan yang menyenangkan, ya!

3. Jalani Serious Relationship

Cara berkomunikasi dengan pasangan juga berubah menjadi lebih terbuka dalam situasi saat ini. Mereka lebih berani untuk mengatakan apa yang mereka inginkan.

“Banyak orang yang akan lebih vokal mengutarakan bahwa mereka tidak mau sekadar hubungan kasual atau main-main saja, karena waktu sangatlah berharga. Mereka lebih menghargai keinginan pribadi mereka, yaitu mendapatkan hubungan yang lebih serius,” ungkap Levi.

Baca Juga: Viral Tinder Jadul buat Cari Jodoh, Nama Rina Bikin Warganet Bertanya-tanya

4. Mulailah Terbiasa akan Video Dating

Pandemi Covid-19 telah mempopulerkan kegunaan fitur video chat, dan sepertinya akan terus seperti ini dalam beberapa kurun waktu ke depan, bahkan saat kita sudah bisa bepergian keluar rumah. Studi dari Vida Select mengungkapkan bahwa 84% online daters memilih melakukan kencan pertama mereka lewat video call ketimbang bertemu secara langsung.

Lyon percaya bahwa video chat merupakan cara solid untuk mengenal lebih lanjut match Tindermu sebelum bertemu langsung di dunia nyata agar lebih mengenal satu sama lain. Melakukan video chat sebelum bertemu langsung juga dapat mencegahmu untuk naksir seseorang yang tidak tepat untukmu, sehingga kamu tidak mudah terpikat jurus yang bisa dilancarkan saat bertemu langsung. Lyon juga mengungkapkan perubahan perilaku ini bersifat lebih positif dan menjanjikan. Dengan mempertimbangkan niat tulus orang lain, kesehatan, serta waktu, kita jadi belajar untuk menghargai diri kita sendiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI