Lima Wisata yang Bisa Dilakukan di Banyuwangi Saat New Normal, Apa Saja?

Senin, 06 Juli 2020 | 10:54 WIB
Lima Wisata yang Bisa Dilakukan di Banyuwangi Saat New Normal, Apa Saja?
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabupaten Banyuwangi yang terletak di Jawa Timur dikenal memiliki banyak destinasi wisata alam yang eksotis. 

Memasuki era new normal saat ini, Pemerintah Daerah Banyuwangi telah membuka sejumlah lokasi wisata. Hal tersebut diucapkan langsung oleh Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.

"Kita sudah sampaikan hanya destinasi tertentu yang kita buka, termasuk hotel," kata Anas dalam konferensi pers virtual BNPB, Minggu (5/7/2020).

Anas menyampaikan, pemilihan destinasi tertentu itu dinilai tidak berisiko tinggi terjadinya penularan virus corona penyebab sakit Covid-19. Bagi Anda traveler yang berniat berkunjung ke Banyumas, berikut lokasi wisata yang bisa dinikmati di sana ya!

Baca Juga: Traveler Diminta Kritik Tempat Wisata yang Tak Taat Protokol Kesehatan

1. Hotel staycation

Ilustrasi hotel [Shutterstock]
Ilustrasi hotel [Shutterstock]

Menurut Anas, konsep staycation jadi gaya baru liburan yang bisa dinikmati saat masa pandemi. Di mana orang bisa menginap di hotel dan tidak perlu keluar atau pun hanya berkegiatan di area luar hotel dengan jarak dekat.

Anas menyampaikan, traveler bisa memilih lokasi hotel yang ada di pinggir pantai atau di kaki gunung. Sehingga jika pengunjung ingin berkegiatan tak perlu berisiko keluar jauh, cukup menikmati sekitar hotel.

"Juga ada sejumlah restoran yang sudah kita berikan sertifikasi new normal. Selain tadi yang ada di pinggir pantai, bisa langsung melihat selat Bali, bisa langsung renang," ucapnya.

2. Kawah Ijen

Baca Juga: Sepekan Setelah PSBB Dicabut, Warga Serbu Tempat Wisata di Bandung Utara

Ilustrasi Kawah Ijen meledak. [Berita Jatim]
Ilustrasi Kawah. [Berita Jatim]

Jika Anda penyuka wisata alam, tentu tak asing dengan kawah ijen. Lokasi terdapatnya blue fire yang hanya ada dua dunia, salah satunya di Banyuwangi. Namun selama pandemi, Anas menyampaikan, jumlah wisatawan dibatasi untuk meminimalisir terjadi kerumunan. Untuk mendaki kawah Ijen harus terlebih dahulu melakukan reservasi online dan per hari dibatasi hanya 450 orang.

3. Agrowisata Tamansuruh

Agrowisata Tamansuruh Banyuwangi (Shutterstock)
Agrowisata Tamansuruh Banyuwangi (Shutterstock)

Di tempat ini orang bisa menikmati susasana sejuk kaki Gunung Ijen. Ciri khas dari di tempat wisata itu, menurut Anas, tidak ada penjual makanan gorengan. Kebanyakan kuliner yang disajikan dimasak dengan cara dibakar.

Luasnya yang mencapai 10,5 hektare, Agrowisata Tamansuruh membentang berbagai komoditas unggulan pertanian mulai dari padi hitam organik hingga beragam jenis sayuran dan buah organik.

4. Taman Gandrung Terakota

Taman Gandrung Terakota di Banyuwangi. (Instagram/@didasembada)
Taman Gandrung Terakota di Banyuwangi. (Instagram/@didasembada)

Taman Gandrung Terakota pernah mendapat pujian dari presiden Joko Widodo sebagai Geopark dunia. Pada akhir 2018, taman yang terletak di kaki gunung Ijen itu bahkan telah didatangi UNESCO untuk mendapat penilaian sebagai Geopark dunia.

Anas mengatakan bahwa Taman Gandrung Terakota sering dijadikan tempat atraksi. Setiap bulan selalu diadakan festival, jazz gunung, juga festival lembah Ijen.

5. Bangsring Underwater

Bangsring Underwater Banyuwangi (Shutterstock)
Bangsring Underwater Banyuwangi (Shutterstock)

Bangsring Underwater merupakan salah satu kawasan konservasi yang berhasil ditangani anak-anak muda Banyuwangi. Anas mengatakan, terumbu karang di Bangsring Underwater sempat hancur, namun sekarang sudah kembali tumbuh karena kegiatan konservasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI