Suara.com - Pangeran Harry dikabarkan merasa tersiksa dengan ikatan keluarganya yang retak. Sementara itu sang istri--Meghan Markle, dikabarkan berjuang untuk mengatasi masalah tersebut setelah kepindahan keduanya ke Los Angeles, Amerika Serikat.
Berbicara kepada Sunday Mirror, kerabat dekat Harry dan Meghan mengatakan bahwa pasangan itu menghadapi ketegangan ekstrem dengan kehidupan baru mereka setelah pindah dari Inggris.
"(Meghan) menjadi sangat diam. Saya pikir dia mungkin merasa sangat rendah dan mungkin berjuang," katanya dikutip dari Daily Mail.
Ia juga menambahkan bahwa Pangeran Harry merasa sangat sedih pada hari ulang tahun William 21 Juni lalu. Sementara Meghan menjadi lebih tertutup dalam beberapa minggu terakhir.
Baca Juga: Bukan Dimarahi, Ini Cara Pangeran William & Kate Saat Anaknya Nakal
"Pangeran Harry pasti tersiksa oleh ikatan keluarganya yang retak," kata sumber itu.
Itu terjadi ketika Duchess memutuskan hubungan dengan sahabat dan mantan penata gaya, Jessica Mulroney, setelah ia terlibat dalam pertikaian bulan lalu.
Mulroney itu mengancam mata pencaharian blogger Sasha Exeter setelah keduanya berselisih soal rasisme.
Kontroversi tersebut menyebabkan Mulroney dipecat dari perannya sebagai pembawa acara dengan CTV dan pekerjaannya dengan Good Morning America.
Sumber itu menambahkan, Meghan sangat terpukul dan tidak lagi berbicara dengan beberapa teman terdekatnya. Meghan juga makin tertutup dan tidak lagi tahu siapa yang harus dipercaya.
Baca Juga: Pengumuman Kehamilan, Meghan Markle Sempat Buat Pangeran Harry Malu?