Suara.com - Sadarkah Anda kalau lelaki lebih lama menghabiskan waktu di kamar mandi khususnya saat BAB? Ternyata, ini ada alasannya, lho.
Mengutip Live Science, Sabtu (4/7/2020), sebuah studi pada 2009 yang diterbitkan jurnal Gender Medicine pernah menyelidiki perbedaan gender dalam hal buang air besar.
Peneliti mengamati sembelit, bentuk fases, konstipasi, hingga sejumlah permasalahan lain yang membuat tidak nyaman saat membuang kotoran.
Ternyata peneliti menemukan perempuan justru lebih sering mengalami hal yang abnormal saat buang air besar. Sedangkan lelaki cenderung mengalami sembelit.
Baca Juga: Amankah Pakai Toilet Umum di Tengah Pandemi Covid-19? Ini Kata Ahli
Sehingga dengan kata lain, perempuan sering mengalami permasalahan terkait usus dibanding laki-laki. Jadi seharusnya, perempuanlah yang menghabiskan lebih banyak waktu di kamar mandi.
Sebuah studi lain pada 1992 yang diterbitkan dalam jurnal Gut menemukan fakta yang serupa. Sebuah kuesionaer disebar untuk menilai kebiasaan BAB kepada 1.900 lelaki dan perempuan di Inggris.
Dalam studi itu ditemukan juga perempuan lebih mungkin tidak bisa merasakan bagaimana normalnya fungsi usus bekerja, sehingga mengalami berbagai masalah saat di toilet.
Tapi anehnya, memang lelakilah yang lebih sering menghabiskan waktu lebih lama di kamar mandi.
Hal ini terungkap melalui survei yang dilakukan perusahaan peralatan kamar mandi Inggris, yang mendapatkan fakta bahwa lelaki menghabiskan rata-rata 1 jam 35 menit di toilet setiap minggunya, atau artinya berada di kamar mandi hampir selama 14 menit sehari.
Baca Juga: Bisa Bahayakan Kesehatan, Begini Cara Aman Gunakan Toilet Umum Saat Pandemi
Sedangkan perempuan hanya menghabiskan 55 menit dalam seminggu saat di toilet atau hampir 8 menit dalam sehari.
Ini kemungkinan karena lelaki menghabiskan waktu di kamar mandi lebih dari sekedar BAB. Sebagai contoh, penelitian menemukan 86 persen lelaki membaca sambil duduk di toilet, dibanding hanya 27 persen dari perempuan yang melakukannya.
Studi 2009 yang ditebitkan jurnal Neugastroentrology and Motility, menemukan bahwa 499 lelaki dan perempuan yang di survei, lebih dari setengah lelaki atau 64 persen membaca sesuatu saat di toilet.
"Sangat sedikit penjelasan medis mengapa seseorang menghabiskan waktu lama di kamar mandi, mungkin ada alasan psikologis," kata Psikoterapis, Johnathan Alpert.