Pakai Hand Sanitizer, Jangan Langsung Main Kembang Api, Ya!

Jum'at, 03 Juli 2020 | 14:24 WIB
Pakai Hand Sanitizer, Jangan Langsung Main Kembang Api, Ya!
Hand Sanitizer. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat ini, hand sanitizer jadi salah satu perlengkapan yang wajib kita bawa kemana pun sebagai pengganti air dan sabun untuk mencuci tangan. Tapi, karena memiliki bahan dasar alkohol, Anda harus berhati-hati setelah menggunakan hand sanitizer. Sebisa mungkin, jangan dekat-dekat dengan sumber api! Salah satunya adalah kembang api. Peringatan ini disampaikan para ahli mengutip Live Science, Jumat (3/7/2020).

Larangan ini bukan tanpa alasan. Hand sanitizer yang mengandung 60 hingga 70 persen alkohol, merupakan salah satu benda yang sangat mudah terbakar. Dan kembang api, penuh dengan percikan api, sehingga sangat berbahaya jika Anda memegangnya dengan tangan yang baru saja menggunakan hand sanitizer.

"Alkohol dan api tidak boleh bercampur. Harusnya tidak boleh menyentuh barang-barang yang mudah terbakar" ujar Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional (NSC), Maureen Vogel.

Dr. Dhaval Bhavsar, Direktur Medis Burnett Burn Center Kansas University Medical System, menyebut jika memegang dan menyalakan kembang api sesaat setelah menggunakan hand sanitizer di saat residu alkohol masih ada di tangan, bisa meningkatkan risiko cedera luka bakar.

Baca Juga: Hasil Studi: Ternyata Begini Cara Tepat Pakai Hand Sanitizer

Alih-alih menggunakan hand sanitizer untuk membersihkan tangan, lebih baik mencuci tangan pakai sabun sebelum memegang dan menyalakan kembang api. Catatan lain, kembang api juga tidak boleh digunakan di dalam rumah.

Akibat tindakan ini, kembang api jadi penyebab terjadinya sebanyak 18.500 kebakaran setiap tahunnya, seperti diungkap NSC.

Kembang api juga jadi penyebab banyak orang dikirim ke ruang gawat darurat setiap tahunnya. Pada 2019 saja, diperkirakan ada lebih dari 10.000 orang cedera karena kembang api dan mendapat perawatan di IGD.

Tidak hanya itu, terjadi setidaknya 12 kematian karena kembang api di Amerika Serikat, dengan tiga perempat cedera terjadi di minggu keempat di bulan Juli.

Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum bermain kembang api, salah satunya adalah jangan membiarkan anak kecil bermain tanpa pendampingan. Juga, tidak boleh memposisikan kembang api di atas kepala, dan tidak mengarahkan dan melempar kembang api kepada siapapun.

Baca Juga: Tubuh Bocah di Bekasi Terbakar karena Main Hand Sanitizer

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI