Selain mendeteksi perubahan hormon melalui indra penciumannya, anjing juga mungkin dapat mendengar detak jantung janin, kata Mornement.
Kehamilan Manusia Mempengaruhi Perilaku Anjing
Kehamilan Anda mungkin memengaruhi suasana hati dan perilaku anjing Anda, meskipun tidak selalu demikian.
"Ketika saya hamil dengan anak-anak saya, salah satu anjing kami, Labrador, tidak berperilaku berbeda. Namun pada anjing yang lain, ia menjadi sangat cemas,” kata Mornement.
Baca Juga: Bikin Gemas, Robot Anjing Buatan Sony Bisa Sambut Tuannya
Beberapa pemilik anjing juga melaporkan perubahan perilaku anjing setelah mereka hamil. Yang paling jelas terlihat adalah anjing mereka menjadi lebih menempel pada mereka.
Burch mencatat bahwa perubahan perilaku pada orang hamil juga dapat menyebabkan perubahan perilaku pada anjing mereka.
"Ketika wanita hamil, mereka sering melindungi bayi mereka yang belum lahir, meletakkan tangan mereka di perut atau menjadi pelindung, terutama jika anjing mencoba untuk melompat ke mereka," katanya.
Hal inilah yang dikatakan dapat membuat anjing menjadi lebih sensitif atau menuntut lebih banyak perhatian.
Bahkan, anjing bisa bertindak stres dan cemas ketika manusia berada di tahap lanjut kehamilan. Dia berhipotesis ini karena hal-hal di rumah yang dipindahkan dan disesuaikan untuk mempersiapkan bayi, serta perubahan jadwal harian keluarga, yang mengurangi waktu harian untuk anjing.
Baca Juga: Camilla Istri Pangeran Charles Dukung Pelatihan Anjing Pendeteksi Covid-19