Melepas Stres, Pria Ini Malah Selingkuh dengan Sahabat Istrinya

Suara.com - Siapa pun pasti tidak ingin menjalani kehidupan pernikahan yang penuh pertengkaran atau berujung pada kegagalan. Meski begitu, ada banyak solusi yang bisa ditempuh untuk mempertahankan sebuah pernikahan.

Sayangnya, hal tersebut tidak berlaku bagi pria satu ini. Bukannya berbicara dengan sang istri, pria ini malah memilih selingkuh.

Melansir laman The Sun, pria berumur 36 tahun ini tinggal bersama istrinya yang berusia dua tahun lebih muda. Mereka punya anak perempuan yang masih kecil.

Selain itu, anak laki-laki sang suami dari pernikahan sebelumnya juga tinggal bersama mereka. Namun, anak laki-laki ini menimbulkan banyak masalah.

Baca Juga: Telanjur Pamer Gaji Ajak Selingkuh, Pria Ini Dapat Balasan Memalukan

"Dia (anak laki-lakiku) berusia 13 dan susah diatur, sehingga memicu masalah antara aku dan istriku karena istriku merasa tidak dihormati," jelasnya.

Masalah rumah tangga ini bertambah parah saat lockdown berlangsung. Meski punya bisnis sendiri dan bisa bekerja dari rumah, pria ini stres karena jumlah konsumen menurun drastis.

Sementara, anak laki-lakinya yang harus bersekolah dari rumah juga membuat sang istri makin stres.

"Aku sibuk dengan bisnis dan tidak punya waktu. Ini menimbulkan banyak masalah dan aku merasa istriku tidak bersimpati pada masalah keuangan kami," tambahnya.

Suatu hari, pria ini memutuskan untuk berolahraga sejenak di luar rumah. Saat itulah, dia bertemu dengan sahabat istrinya.

Baca Juga: Kesal Pacarnya Selingkuh dengan Istri Orang, Cewek Ini Jual Cincin Tunangan

Keduanya pun mulai berbicara dan sering olahraga bersama. Setelah beberapa minggu, pria ini pun memutuskan untuk selingkuh karena merasa rumah tangganya sudah gagal.

"Suatu hari dia berkata dia selalu menyukaiku dan aku tidak layak diperlakukan seperti ini oleh istriku, dan dia paham betapa susahnya hidupku."

Merasa tersentuh, keduanya pun bercinta diam-diam di tengah lockdown. Sang pria juga mengaku dia telah jatuh cinta pada sahabat istrinya.

Namun, insiden selingkuh akhirnya membuat si sahabat merasa bersalah. Akhirnya, dia pun memutuskan mengakhiri hubungan mereka.

Sebagai tambahan, si sahabat juga berkata dia ingin tetap berkomunikasi namun tidak mau menjalin hubungan yang spesial. Hal ini membuat sang pria galau karena sudah terlanjur cinta.

Dalam kasus seperti ini, sang pria disarankan untuk menyadari bahwa dia tidak bisa berharap lebih pada selingkuhannya.

Sebaliknya, pria tersebut harus menjadi lebih dewasa dan membantu anak laki-lakinya untuk beradaptasi. Selain itu, dia juga harus fokus memperbaiki pernikahannya sendiri.