Suara.com - Singapura nampak serius mencegah masuknya kasus virus Corona Covid-19 dari luar negeri. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan teknologi check-in tanpa kontak fisik di bandara Changi.
Dilansir Anadolu Agency, teknologi ini memungkinkan wisatawan melakukan check-in dan menurunkan barang bawaan tanpa perlu menyentuh layar elektronik.
Singapura meluncurkan teknologi ini sebagai upaya membendung Covid-19 jelang dibukanya kembali perjalanan udara.
Singapura akan memasang lebih dari 160 konter otomatis ini Terminal 1 dan 3 dengan dilengkapi sensor inframerah untuk melacak pergerakan jari.
Baca Juga: Singapura Laporkan 215 Kasus Baru Covid-19, Malaysia Cuma Tambah 1
"Untuk lapisan perlindungan tambahan, layar otomatis juga telah disemprot dengan lapisan anti-mikroba tahan lama untuk mengurangi risiko penularan virus," tulis Changi Airport Group.
Immigration and Checkpoints Authority (ICA) juga telah memutakhirkan jalur imigrasi otomatis dengan sistem biometrik yang menggunakan pengenalan wajah dan bolamata untuk memverifikasi identitas.
Teknologi ini dilakukan untuk menggantikan pemindaian sidik jari tradisional.
Penumpang hanya akan diminta untuk memindai sidik jari mereka jika pemindaian tidak berhasil atau belum menyerahkan data biometric.
Baca Juga: Singapura Bagikan Gadget Pelacak COVID-19 Bagi Warga Tanpa Smartphone