Suara.com - Curriculum Vitae (CV) atau daftar riwayat hidup itu ibarat 'tiket emas' yang bisa meloloskan Anda untuk bekerja di perusahaan yang Anda lamar. Jadi, jika CV Anda terlihat baik dan menjual, proses rekrutmen awal tentu akan lebih lancar.
Sayangnya, sebagian besar orang tidak memahami bagaimana membuat CV yang baik dan menjual. Mereka hanya fokus pada data diri dan menulis pengalaman kerja sebanyak-banyaknya tanpa melihat kolerasi antara posisi yang akan dilamar.
Terkait hal ini, warganet bernama @fierza, yang diketahui berprofesi sebagai Digital Marketing dan Company Branding, serta pemilik dan pendiri sebuah platform brnama DeepTalk berbagi tips dalam membuat CV yang dapat menarik di akun Twitter miliknya.
"Nulis CV tuh kayak jualan. Jadi kita juga pakai prinsip berjualan. Here's a key: Don't tell what you can't sell, don't sell what you doubt yourself," tulis dia dalam sebuah utas.
Baca Juga: Cara Membuat CV di Word
Berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti dari Fierza berikut ini.
1. Perhatikan Alur
Biasakan untuk membuat alur yang baik pada CV dan jangan melompat-lompat. Misalnya kata Fierza, urutkan dari yang terbaru. Apapun itu, mulai dari pendidikan, pengalaman kerja, organisasi, dan lainnya.
Kenapa? Karena ini akan memudahkan rekruter yang ingin mengetahui, sebelum Anda melamar ke perusahaannya, di mana Ajda bekerja dan apa yang Anda kerjakan.
"Kalau kamu lamar posisi Akuntan, yang nongol TK apa relevan? They don't have that much time wander," pungkasnya.
Baca Juga: Daftar Situs Web Membuat CV Terbaik
2. Deskripsi