Suara.com - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dikabarkan ikut terjun ke industri kecantikan. NASA akan merilis parfum dengan aroma luar angkasa.
Bagi Anda yang pernah bertanya-tanya seperti apa bau luar angkasa, NASA telah bekerja sama dengan ahli parfum untuk menciptakan aroma yang dinamai Eau De Space.
Melansir Metro, parfum Eau De Space ini sebenarnya sudah ada sejak beberapa dekade lalu. Saat itu, NASA mencoba mereplika bau luar angkasa untuk mempersiapkan para astronot.
Namun, di tahun 2020 ini, NASA memutuskan untuk bekerja sama dengan ahli parfum demi memperkenalkan bau luar angkasa tersebut kepada publik.
Baca Juga: Bagaimana Cara Buang Air Saat Berada di Luar Angkasa?
Eau De Space diciptakan oleh ahli kimia dan pendiri Omega Ingredients, Steve Pearce.
Lewat parfum ini, publik pun bisa mengetahui seperti apa bau luar angkasa tanpa menjadi astronot.
Sebelumnya, para astronot mendeskripsikan bau luar angkasa sebagai campuran dari steak yang terbakar, raspberi, dan rum.
Bau Eau De Space sendiri akan menyerupai deskripsi astronot tersebut. Namun, parfum ini dibuat dari bahan-bahan vegan.
Untuk merilis parfum Eau De Space, NASA telah menggalang dana lewat Kickstarter dengan harapan mendapatkan total 1.969 US dolar atau 28,2 juta rupiah.
Baca Juga: Bikin Takjub, NASA Rilis Video Timelapse 10 Tahun Aktivitas Matahari
Namun, hingga sekarang, sudah ada 2.443 orang yang menyumbangkan dana ke proyek parfum luar angkasa ini. Sementara, jumlah dana terkumpul sudah melebihi 91.000 US dolar atau 1,3 miliar.
Bagi setiap orang yang mendonasikan 15 USD ke proyek ini, NASA akan mengirimkan parfum Eau De Space pada Oktober 2020 nanti.
"Berdekade-dekade lalu, NASA sudah meminta spesialis untuk menciptakan bau luar angkasa dalam rangka melatih astronot sebelum peluncuran ke orbit," ungkap laman Kickstarter NASA.
"Bau luar angkasa sudah disimpan untuk pelatihan astronot selama bertahun-tahun. Namun, lewat keinginan, keberuntungan, dan permohonan, kami berhasil meluncurkannya," tambah NASA.