Suara.com - Meski sudah lewat beberapa hari, tagar Bekal Buat Suami masih menjadi perbincangan netizen dan trending di akun media sosial Twitter hingga siang ini, Senin (29/6/2020).
Awalnya, tagar ini mencuat setelah akun @rainydecember mengunggah deretan foto makanan dan resepnya dalam sebuah cuitan panjang atau utas yang ia beri judul "Bekal Buat Suami Hari Ini" pada Jumat (26/6/2020) lalu.
"Bismillah. Bekal buat Suami Hari Ini. A Thread. Semoga bisa jadi referensi buat masak," tulis akun tersebut.
Menunya pun cukup beragam, mulai dari ayam dan tempe bakar madu, beef belly teriyaki, perkedel jagung, sate taichan hingga ayam goreng ungkep.
Baca Juga: Cocok Dijadikan Bekal untuk Suami, Begini Cara Membuat Ayam Teriyaki
Menurut perempuan yang diketahui bernama Khaerani tersebut, dirinya memang baru dua minggu membuatkan bekal secara rutin untuk sang suami.
Ini dikarenakan, sebelum terjadi pandemi virus Covid-19, suaminya biasanya akan pulang ke rumah untuk makan siang. Sayangnya, saat situasi new normal sekarang ini, kantor sang suami sudah tak sebebas dulu, sehingga dirinya pun berinisiatif membuatkan bekal makan siang untuk sang suami.
"Bukan tentang perempuan harus bisa masak, tapi tentang basic skill sebagai manusia. Karena kalo buat aku, rasanya ngga memungkinkan setiap saat beli makanan jadi. Kalo bisa masak sendiri, kita bisa merencanakan menu sendiri dengan mempertimbangkan gizinya. makanan terjamin kebersihannya, bisa sesuai selera dan pastinya lebih hemat," tulisnya dalam sebuah foto.
Tentu saja unggahan ini ditanggapi positif oleh warganet, yang dianggap sangat terbantu oleh resep yang dibagikan Khaerani.
Namun tak sedikit komentar nyinyir yang ditinggalkan warganet, bahkan permasalahannya melebar hingga ke ranah feminisme. Hingga saat ini, cuitan tersebut sudah mendapat likes hingga lebih 162 ribu dan retweet hingga lebih 54,7 ribu.
Baca Juga: Pamer Bekal Makan Siang Buatannya untuk Suami, Wanita Ini Malah Dihujat
"Bayangin lo buat masakan buat swamik lo sebegitu wownya masakan ampe sekali buat bekel 200 rebu abis itu 3 bulan kemudian dia slengki (selingkuh) wow," komen @hillandianest.
"Pengen julid yg bikin thread bekal buat swamik. Gabanget. Persepsi orang beda beda kali ya. Apalagi dengan watak gue kaya gini udh deh," lanjut akun tersebut.
Komentar ini pun dibalas dengan sejumlah pembelaan oleh warganet lain. Mereka setuju dengan Khaerani, jika masak adalah sebuah keterampilan bertahan hidup, bukan semata-mata hanya karena dia seorang perempuan.
"Kalo ada yg ketrigger karena tweet begini bukan feminist namanya Feminism is about fighting inequality towards women in terms of salary or education. Kalo masalah bekal aja ketrigger tandanya emg suka julid aja," tulis akun @asyadictive.
"Gausah pake labelin “Feminis” buat akun yang nyinyirin tweet mb nya. Feminis beneran ga akan kurang kerjaan out of context ngomenin tweet kaya gini sih. Aspek point nya kan tutorial menu masak nya, bukan buat siapanya," tambah @mayrazing1.
"Impian gw: Punya istri yg sama2 kerja, pagi2 masak bareng buat bekel kita berdua. Kalo istri ga bisa masak gpp, dia yg nyiap2in bahan dan bumbunya ntar gw yg masakin. Duh kapan yaa," tulis @widino.