Suara.com - Dalam upaya menjaga jarak untuk memutus penularan Covid-19, tak sedikit perusahaan yang melakukan wawancara kerja virtual kepada para pelamarnya.
Meski interaksi hanya dilakukan lewat layar, persiapan tetap harus dilakukan agar Anda bisa mendapat kesan positif dari orang yang mewawancara Anda. Simak tips berikut ini, seperti dilansir dari Real Simple, dan dikutip dari Antara.
1. Ingat dan sebut nama pewawancara
Ini adalah hal yang sangat sederhana, tapi sangat jarang dilakukan, demikian menurut Heather Livingston, penasihat karir dari University of Phoenix.
Baca Juga: Hal yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Wawancara Kerja Via Telepon
Para pewawancara cenderung akan lebih mengingat pelamar yang menyebutkankan nama mereka.
"Jadilah pendengar yang baik dan perhatikan percakapan, sehingga Anda dapat merespons secara efektif," kata Livingston lagi.
Tunjukkan minat yang tulus pada apa yang dikatakan pewawancara, karena ini bisa menambah nilai pada percakapan dan membangun kepercayaan.
2. Siapkan latar belakang yang baik
Saat melakukan wawancara virtual, Anda harus mempertimbangkan latar belakang lokasi Anda. Jangan sampai ada jemuran atau hal yang mengganggu pemandangan perekrut kerja saat wawancara berlangsung.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, LinkedIn Buat Wawancara Kerja via Virtual
Kristen Keats, pengusaha, pakar karir, CEO dan pendiri Breakaway Bookkeeping + Advising mengatakan, detil menunjukkan profesionalisme Anda, dan itu mencerminkan minat Anda pada perusahaan.
“Pilih latar belakang netral dan pastikan ruang Anda cukup terang dengan cahaya alami. Hindari mengenakan kaca atau lapisan yang mengurangi cahaya saat melakukan panggilan video, karena silau dapat mengalihkan perhatian dan mengaburkan wajah Anda," tutur Keats.
3. Ajukan pertanyaan bagus
Wawancara virtual membuat Anda tidak bisa melihat bagian dalam kantor perusahaan sebelum menerima pekerjaan itu, kata Samantha Friedman, wakil presiden senior di perusahaan Vettery.
Ini berarti menanyakan sesuatu seperti, "Seperti apa budaya perusahaan?" sebagai pertanyaan akhir wawancara bisa membuat Anda gagal diterima.
Friedman merekomendasikan untuk mengajukan pertanyaan yang lebih jelas yang menunjukkan minat Anda.
4. Jangan lupa ucapkan terima kasih
Keats merekomendasikan mengirim email berisi ucapan terima kasih.
"Jangkau semua orang yang mewawancarai Anda, bukan hanya tingkat atas atau perekrut," kata dia.
5. Jangan berharap terlalu banyak
Di masa new normal ini, siapapun tahu bahwa mencari pekerjaan yang bagus akan sulit. Praktisi psikologi industri-organisasi dan pakar tempat kerja Amy Cooper Hakim merekomendasikan untuk lebih praktis dengan tujuan Anda saat ini.
“Meskipun Anda mungkin ingin mendapatkan pekerjaan segera, ini kemungkinan tidak akan terjadi. Anda mungkin menemukan posisi ideal segera, tetapi jangan berharap itu. Sebaiknya rencanakan untuk menghabiskan lebih banyak waktu mengirimkan resume dan wawancara," kata dia.