Suara.com - Orang dalam pemantauan (ODP) sebagai yang pernah kontak dengan pasien positif, atau mereka yang baru tiba dari zona merah harus menjalani karantina mandiri minimal selama 2 minggu.
Nah, tidak melulu di rumah, menjalani karantina mandiri bisa juga loh dilakukan di hotel.
Head of Communications Grand Mercure Jakarta, Aloysia Sekar mengatakan hotel tempatnya bekerja telah menerapkan protokol kesehatan untuk bisa menjalankan program ini.
"Kamar hotel jadi karantina, beberapa dari mereka sudah ditinggal pembantu mengkarantina di dalam hotel, makanan kesehatan dibersihkan teratur, sehingga bisa dilakukan," ungkap Sekar.
Baca Juga: Jauh Sebelum Corona, Aura Kasih Karantina Mandiri Sejak Juni 2019
Ia mengatakan biasanya mereka yang menjalankan program ini, adalah para pembantunya yang sudah mudik ke kampung halaman. Sehingga tidak ada yang membersihkan dan memasak untuk mereka.
Ini juga salah satu cara hotel Grand Mercure agar tetap bisa bertahan di era pandemi, dimana jumlah kunjungan dan pendapatan menurun drastis. Terbukti okupansi atau jumlah pengunjung hotel rata-rata selalu di atas 85 persen sehari.
"Dengan kreatifitas dan dengan cepat tidak pernah menutup hotel kami, sebelum dikenal new normal sudah sedia payung sebelum hujan. Saat itu juga banjir, bisa bertahan dengan keadaan seperti itu. Kira siapkan dan kerjasama dengan pihak terpercaya," jelas Sekar.
Sekar menjelaskan cara hotel Grand Mercure menggaet pengunjung dengan memanfaatkan platform digital marketing. Ditambah dengan masukan yang diberikan pemerintah agar pelaku usaha akomodasi tetap bertahan.
"Dari berikan edukasi dan safety healthyness, muncul new normal konsep, dari hotel sendiri segala sesuatu prosedur kesehatan kita keluarkan. Protokoler aturan pemerintah bekerjasama, dengan izin lintas dari tamu dan karyawan kami lakukan," imbuhnya.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Tetap Berlatih walau Sedang Karantina Mandiri
Selain itu, petugas yang melayani mereka yang menjalani karantina mandiri tetap diberikan APD sesuai standar, seperti dilengkapi masker, face shield. Khususnya pelayan yang kontak langsung dengan tamu seperti host keeping dan resepsionis.