Mary diantar ke rumah sakit ditemani ayah, suami, saudara, dan nenek mertuanya. Namun, rumah sakit berjarak 6 jam dari desa mereka sehingga dia keburu melahirkan dalam perjalanan.
Mary akhirnya melahirkan di mobil, sementara sang nenek mertua memotong tali pusarnya dengan gunting yang mereka bawa.
"Semua terasa seperti kabur. Aku bahagia punya bayi, dan setelah melahirkan, aku hanya senang karena rasa sakit itu sudah berakhir," kata Mary saat itu.
Saat itu, Mary sama sekali tidak tahu bahwa kehamilan di usia muda dapat berisiko. Mary baru tahu hal ini saat mendapat pemeriksaan kesehatan di klinik.
Baca Juga: Dewi Perssik Blak-blakan Tak Bahagia Menikah dengan Angga Wijaya
Anak Mary sendiri akhirnya diadopsi oleh sang sepupu yang tidak bisa memiliki anak sendiri. Namun, Mary mengatakan bahwa dirinya ingin punya anak lagi di masa depan.
Untuk saat ini, Mary berharap dirinya bisa kembali ke sekolah. Sayangnya, sang suami tidak mengizinkan hal itu.
"Aku menginginkannya, tapi ini terserah suamiku. Aku tidak yakin. Bahkan jika aku ingin, suamiku belum tentu setuju," tandas Mary.