Suara.com - Pemusnahan dan penarikan produk jamur enoki yang berasal dari Green Ltd Co, Korea Selatan, yang ada di Indonesia ternyata berbuntut panjang.
Kini platfom penjual sayur online Sayurbox berhenti menjual jamur enoki untuk sementara, karena terbukti mengandung bakteri Listeria Monocygenes yang memicu wabah di Amerika.
"Hi Sayurfriends, kami baru mendapat himbauan dari pemerintah melalui Kementerian Pertanian untuk tidak mengonsumsi serta memusnahkan jamur enoki dalam negeri. Untuk sementara ini, kami memutuskan untuk berhenti menjual enoki karena dikhawatirkan akan membayakan," tulis @sayurbox di laman Twitter, seperti dikutip suara.com, Kamis (25/6/2020).
Lebih lanjut, pihak Sayurbox juga mempersilakan konsumen yang sudah terlanjur membeli produk jamur enoki melalui sayurbox untuk direturn atau dikembalikan, dan uang bisa kembali.
Baca Juga: Jamur Enoki Sebabkan Wabah Listeria, Bagaimana Jika Sudah Mengonsumsinya?
"Dan Sayurbox sebagai teman kepercayaan untuk kebutuhan harian kamu, kami memberikan solusi dengan melakukan proses refund paling lama 1x24 jam," katanya.
Sayurbox juga mengatakan sedang melakukan proses pemusnahan jamur enoki yang terbukti mengandung bakteri Listeria monocytogenes, sebagaimana perintah yang disampaikan Kementerian Pertanian.
"Kami juga saat ini sedang dalam proses memusnahkan seluruh stok jamur enoki yang ada di gudang Sayurbox sampai informasi terbaru kami terima," ungkapnya.
Meski kabar ini cukup mengagetkan dan membuat khawatir karena penggemar jamur satu ini di Indonesia cukup banyak, pihak Sayurbox meminta konsumen tidak perlu panik.
"Kalau kamu ingin tetap memakannya, jangan lupa untuk dimasak terlebih dahulu dan konsultasi dengan dokter kalau mengalami gejala yang kurang baik," tutupnya.
Baca Juga: Jamur Enoki Sebabkan Wabah Listeria di Indonesia? Ini Kata Kementan