Suara.com - Kisah seorang ibu yang kembali bertemu dengan anak perempuannya berhasil menarik perhatian. Bagaimana tidak, ibu ini yakin jika anaknya sudah meninggal karena aborsi.
Melissa Ohden, 42 tahun, dulu dibuang di rumah sakit dan dianggap sebagai sampah medis. Insiden itu terjadi pada tahun 1977 silam.
Melansir laman Daily Mail, ibu Melissa yang bernama Ruth ternyata dipaksa melakukan aborsi oleh nenek Melissa.
Nenek Melissa saat itu berprofesi sebagai perawat. Dirinya diketahui memberikan cairan infus beracun selama lima hari agar Ruth keguguran.
Baca Juga: Potret Kedekatan 5 Pedangdut Bareng Ibu Mertua, Sungguh Menantu Idaman!
Ruth pun percaya jika dirinya telah mengaborsi sang anak pada usia kandungan 8 bulan. Melissa saat itu dibuang ke tempat sampah.
Namun, Melissa yang masih bayi rupanya ditemukan oleh perawat lain. Meski nyaris meninggal, nyawa Melissa masih bisa diselamatkan dan dia pun diadopsi.
Setelah puluhan tahun terpisah, Ruth sukses dibuat terkejut saat mendapati bahwa sang putri kandung ternyata masih hidup.
Sementara, Melissa sendiri berusaha untuk mencari keberadaan sang ibu kandung setelah bertahun-tahun merasa dirinya tidak diinginkan.
"Aku mendengar bahwa Melissa selamat dari aborsi yang dilakukan ibuku pada Agustus 2007," ungkap Ruth.
Baca Juga: Kisah Keluarga Pengantin, Sebelum Ibu dan Kakaknya Meninggal karena Corona
"Saudara kembarku Mary menelepon di siang hari. Aku tahu ini akan menjadi pembicaraan serius, jadi aku pergi ke kamarku. Mary memberitahu jika anakku masih hidup. Aku berpikir: ini candaan keji untuk dilontarkan pada saudari kembarmu."