Unggah Foto Hasil Editan FaceApp, Pria Ini Malah Jadi Target Pelecehan

Kamis, 25 Juni 2020 | 11:33 WIB
Unggah Foto Hasil Editan FaceApp, Pria Ini Malah Jadi Target Pelecehan
Ilustrasi aplikasi FaceApp pada ponsel pintar. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aplikasi FaceApp belakangan tengah menjadi tren di kalangan anak muda. Tidak hanya di Indonesia, FaceApp juga banyak digunakan warganet di Malaysia.

Sayangnya, kisah miris datang dari warganet Malaysia yang mengunggah fotonya sebagai perempuan pasca menggunakan aplikasi FaceApp. Foto editan itu ternyata menuai komentar tak senonoh.

Melansir laman World of Buzz, warganet dengan akun @hyekalss itu mengunggah fotonya sebagai perempuan setelah diedit dengan FaceApp.

Namun, siapa sangka bahwa penampilannya sebagai perempuan itu mengundang komentar berbau pelecehan seksual dari lelaki tidak dikenal.

Baca Juga: Viral Pembeli Tendang hingga Siram Barang Paketan dari China, Publik Ribut

"Aku terlalu takut untuk mengedit wajahku sebagai perempuan lagi," tulis caption @hyekalss disertai tangkap layar pesan yang menjadi viral.

Warganet Malaysia Jadi Korban Pelecehan Akibat FaceApp (twitter.com/hyekalss)
Warganet Malaysia Jadi Korban Pelecehan Akibat FaceApp (twitter.com/hyekalss)

Dalam pesan tersebut, terlihat jika warganet lain mengirim pesan pada @hyekalss dan meminta nomor teleponnya.

Warganet ini mengaku ingin melakukan phone sex. Tentu saja, pesan itu diabaikan oleh @hyekalss.

Namun, bukannya menyerah, pengirim pesan itu malah bertanya apakah @hyekalss butuh dibayar untuk mau menjawab pesannya.

Unggahan @hyekalss ini lantas menarik perhatian pengguna Twitter lain yang turut prihatin. Pasalnya, aksi pelecehan seksual macam itu bukan sekali-dua kali saja terjadi.

Baca Juga: Viral Video Parodi Belikan HP untuk Teman, Plot Twist Ending

"Jika kita sebagai laki-laki saja merasa takut dengan hal ini, bagaimana dengan para perempuan yang terus-menerus dikirimi pesan seperti ini?" tanya salah satu komentar.

"Sekarang kalian paham bukan apa yang dirasakan perempuan selama ini?" imbuh warganet lain di komentar.

Menurut The Malaysian Centre for Constitutionalism and Human Rights (MCCHR), perempuan di sana mengalami dua kali lipat jumlah pelecehan seksual online jika dibandingkan laki-laki.

Terlepas dari pesan tersebut adalah candaan atau bukan, warganet pun diimbau untuk segera melaporkan pelecehan seksual macam ini kepada pihak berwenang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI