Vagina Terasa Kesemutan, Benarkah Tanda Terangsang?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 24 Juni 2020 | 22:30 WIB
Vagina Terasa Kesemutan, Benarkah Tanda Terangsang?
Ilustrasi vagina kesemutan. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bergantung pada situasinya, kadang-kadang vagina terasa basah, gatal, terbakar, bengkak.

Terkadang hal itu disebabkan oleh suatu kondisi kesehatan. Misalnya, vulva yang gatal adalah gejala umum dari infeksi ragi.

Tapi bagaimana dengan perasaan kesemutan? Apa artinya? Dilansir dari Refinery29, ini beberapa kemungkinan penyebabnya:

Ilustrasi vagina kesemutan. (Shutterstock)

Terangsang
Saat Anda terangsang, darah mengalir ke vulva. Anda mulai basah, dan alat kelamin membengkak sedikit. Bagi sebagian orang, gairah ini terasa seperti sensasi kesemutan.

Baca Juga: Terungkap, Ternyata Ini Alasan Orang Terangsang Melihat Kaki

Bagi yang lain, ini lebih seperti berdenyut. Beberapa orang mungkin mengalami keduanya. Ini seharusnya terasa enak - nikmatilah!

Akan Mengalami Orgasme
Demikian pula, beberapa orang melaporkan merasakan kesemutan sesaat sebelum, setelah, atau selama orgasme.
Meskipun tidak biasa, perasaan ini tidak perlu dikhawatirkan.

Namun, jika kesemutan terasa menyakitkan atau mati rasa, itu mungkin mengindikasikan kondisi kesehatan yang mendasarinya.

Memiliki infeksi jamur
Seiring dengan rasa gatal atau terbakar dan keputihan seperti keju cottage, beberapa orang mengalami sensasi kesemutan selama infeksi ragi. Kesemutan ini harus hilang saat Anda memulai perawatan.

Memiliki Infeksi Saluran Kemih
Gejala ISK yang umum termasuk perasaan terbakar saat kencing, sering berkemih, dan urin yang tampak keruh. Beberapa orang juga melaporkan merasakan sensasi kesemutan, terutama saat buang air kecil.

Baca Juga: Punya Kondisi Langka, Perempuan Ini Terangsang Setiap Saat, Waduh Gawat!

Sedang Hamil
Selama kehamilan, tubuh Anda meningkatkan produksi hormon yang disebut relaxin. Hormon ini memungkinkan ligamen Anda melonggarkan, dan saraf Anda mungkin menjadi terjepit, yang dapat menyebabkan perasaan kesemutan.

Selain itu, selama kehamilan, rahim Anda yang bertambah mungkin menekan saraf Anda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI