New Normal: Transaksi Nontunai Meningkat, Masyarakat Diwajibkan Buat PIN

Rabu, 24 Juni 2020 | 16:28 WIB
New Normal: Transaksi Nontunai Meningkat, Masyarakat Diwajibkan Buat PIN
Ilustrasi transaksi nontunai. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Situasi new normal atau normal baru di tengah pandemi Covid-19 yang masih mewabah membuat masyarakat lebih merasa aman menggunakan transaksi nontunai saat belanja.

Ini terlihat dari dari sebuah studi yang dilakukan Visa Consumer Payment Attitude, di mana dibandingkan bulan lalu, kebiasaan berbelanja tatap muka baik di mal maupun supermarket telah berubah.

Sebanyak 62 persen masyarakat memilih untuk membayar dengan kartu kredit dan aplikasi mobile daripada uang tunai. Hal ini dilakukan karena adanya kekhawatiran penularan Covid-19 melalui uang tunai.

Namun, sejalan dengan tren nontunai tersebut, Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Riko Abdurrahman mengatakan bahwa menjaga keamanan kartu kredit dengan menggunakan Personal Identification Number (PIN) adalah hal penting yang harus dilalukan.

Baca Juga: Masih Banyak Pengguna Angkutan Umum, Pemprov Minta Transaksi Nontunai

"Karena itu, kampanye WAJIPIN yang dimulai pada Maret 2020, mulai dilakukan untuk mendorong pemegang kartu kredit agar segera mengaktifkan PIN kartu kredit sebelum tanggal 1 Juli 2020," jelasnya dalam siaran pers yang diterima Suara.com.

Ya, sesuai dengan mandat Bank Indonesia, mulai 1 Juli mendatang, pemegang kartu kredit di Indonesia harus menggunakan PIN enam digit saat melakukan pembayaran dengan kartu kredit, karena autentikasi melalui tanda tangan tidak akan lagi diterima.

Semua transaksi kartu kredit yang tidak menggunakan autentikasi PIN akan langsung ditolak oleh mesin Electronic Data Capture (EDC) di merchant. Kartu kredit berteknologi contactless masih dapat digunakan untuk berbelanja tanpa perlu autentikasi PIN apabila nominal transaksi di bawah satu juta rupiah.

Direktur Eksekutif Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) Steve Marta mengatakan, kampanye WAJIPIN bersama Visa juga dilakukan di semua bank. Sehingga dengan dukungan Visa dalam menyebarkan informasi penting ini, akan banyak industri yang bermigrasi ke autentikasi PIN sepenuhnya, dan pada gilirannya meningkatkan perlindungan konsumen saat bertransaksi menggunakan pembayaran digital.

Jadi, segera aktifkan PIN kartu kredit Anda sebelum tanggal 1 Juli untuk memastikan pembayaran lancar saat melakukan transaksi tatap muka, ya!

Baca Juga: Uang Kertas Bisa Sebarkan Corona, Pemprov DKI Minta Warga Gunakan Nontunai

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI