Suara.com - Sambut wisata new normal beberapa objek wisata sudah dibuka, ini tentu kabar gembira untuk traveler yang sudah tidak sabar ingin keluar rumah. Jika ada yang bilang momen di rumah aja adalah kebahagiaan untuk introvert, itu bisa dibilang tidak benar. Karena para introvert juga butuh liburan dan traveling seperti halnya extrovert.
Introvert juga menyambut wisata new normal dengan cara mereka sendiri lho.
Sadar atau tidak, belum tentu tips-tips menarik tentang traveling yang ada di luar sana berguna bagi semua manusia di dunia ini.
Dirangkum Suara.com dari laman myAJC, inilah beberapa tips traveling bagi kamu yang memiliki kepribadian introvert.
Baca Juga: Masyarakat Masih Takut, Pemprov DKI: Mal dan Tempat Wisata Masih Sepi
1. Bawa peralatan self-care untuk dirimu sendiri
Bagi seorang introvert, interaksi sosial berlebih dapat membuat mereka cepat merasa lelah dan terganggu. Hal ini merupakan kebalikan dari para ekstrovert yang merasa lebih berenergi saat berada di tengah kumpulan orang banyak.
Untuk itulah, mereka membutuhkan waktu untuk berfokus pada diri sendiri dan mengisi energi mereka.
Nah, dengan membawa peralatan self-care seperti earphone, buku bacaan, hingga kamera, kamu bisa mengalihkan perhatianmu terhadap diri sendiri dan menghindari interaksi sosial selama waktu yang dibutuhkan.
Barulah setelah energimu terisi ulang, kamu bisa kembali berinteraksi dengan orang-orang di sekitar lokasi wisata.
Baca Juga: Wisata New Normal, Berikut Spot dengan Sunset Terindah di Bantul
2. Beritahu teman travelingmu
Jika kamu pergi traveling bersama orang lain, pastikan mereka mengerti keadaan dan kepribadianmu, ya.
Kalau temanmu adalah seorang ekstrovert yang mengajakmu untuk terus berkeliling sementara kamu sudah lelah, katakan secara jujur kepadanya.
Mintalah waktu untuk dirimu sendiri, dan beritahu mereka bahwa kamu hanya butuh istirahat sebelum kembali berbaur dengan keramaian.
3. Usahakan mencari tempat yang sepi saat di bandara
Keramaian bandara juga dapat menjadi salah satu penyebab introvert merasa tak nyaman dan cepat lelah. Jika sudah begitu, jangan heran kalau mereka memilih untuk diam saja.
Nah, bagi kamu para introvert, satu-satunya cara yang dapat kamu lakukan adalah mencari tempat yang cukup sepi sembari menunggu penerbanganmu tiba.
Kamu bisa menggunakan lounge yang ada, atau mencari tempat duduk yang nyaman dan menghabiskan waktu dengan peralatan self-care yang kamu bawa.
4. Sebisa mungkin, hindari peak seasons
Bagi orang introvert, pergi traveling saat peak seasons dan berdesakan dengan ratusan turis di destinasi wisata akan terasa bagai mimpi buruk.
Hal semacam itu bisa membuat energi para introvert terkuras lebih cepat, dan sebagai akibatnya, mereka pun tidak bisa menikmati pengalaman ber-traveling-ria.
Untuk itu, ada baiknya jika seorang introvert menghindari peak seasons dan memilih bulan-bulan yang lebih sepi.
Keuntungan lainnya, harga tiket pesawat hingga akomodasi biasanya akan lebih murah, lho!
5. Hindari tur dalam sebuah grup
Paket tur biasanya digunakan sebagai cara untuk mengenalkan dan menjelaskan destinasi wisata yang tengah kita kunjungi.
Namun, bagi para introvert, mengikuti tur bersama belasan atau puluhan orang lainnya adalah sesuatu yang lebih baik dihindari.
Hal ini terutama berlaku pada paket tur yang mewajibkan anggotanya untuk terus bersama dalam waktu lama.
Ya introvert cukup anti keramaian dan jalan-jalan dalam grup bisa membuat mereka cepat jenuh dan tidak menikmati jalan-jalan.