Studi Sebut Berjemur Bisa Merusak Otak, Adakah Cara Menghindarinya?

Selasa, 23 Juni 2020 | 08:10 WIB
Studi Sebut Berjemur Bisa Merusak Otak, Adakah Cara Menghindarinya?
Warga berjemur di bantaran rel di kawasan Pejompongan, Jakarta, Selasa (7/4). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di masa pandemi Covid-19, berjemur semakin digemari masyarakat dan menjadi tren.

Ini karena berjemur disebut-sebut bisa meningkatkan daya tahan tubuh, yang nantinya menangkal virus corona yang menyebabkan sakit Covid-19.

Eits, tapi jangan sembarang, berjemur ternyata juga baiknya tetap menggunakan topi atau penutup kepala guna mencegah paparan langsung sinar matahari. Alasannya?

Mengutip Telegraph, Senin (22/6/2020) penelitian menunjukkan sinar matahari bisa mengurangi kekuatan otak, sehingga otak kekurangan kemampuan analisis atau menimbang masalah dengan tepat.

Baca Juga: WHO Sepakat, Ini Cara Cari Tahu Kapan Waktu Paling Tepat Untuk Berjemur!

Bekerja di bawah suhu panas memang bisa menyebabkan hipertermia atau kenaikan suhu tubuh yang bisa menyebabkan kelelahan fisik.

Kini, ditambah para ilmuwan berpendapat paparan sinar matahari yang terlalu lama bisa memengaruhi kemampuan otak untuk bsia berfungsi dengan baik.

Penelitian ini dilakukan tim Universitas Denmark dan Yunani yang mengungkap para pekerja bisa merusak otaknya sendiri jika bekerja dalam kondisi panas dan terik. Setidaknya delapam laki-laki berusia 27 hingga 41 tahun ikut serta dalam penelitian ini.

Tes otak terdiri dari empat soal matematika komputer dan tugas logika yang bergantung pada perhitungan. Kemudian empat lampu panas ditempatkan di bagian bawah, belakang, samping dan atas kepala partisipan. 

"Studi ini memberikan bukti bahwa paparan langsung sinar matahari, terutama pada bagian kepala merusak kinerja kognitif otak," ujar Profesoa Lars Nybo, Departemen Nutrisi dan Olahraga University of Copenhagen.

Baca Juga: INFOGRAFIS: Durasi Berjemur Sinar Matahari Harus Disesuaikan Warna Kulit

Penurunan kinerja motorik dan kognitif otak terjadi pada suhu seseorang 38,5 derajat. Sehingga para peneliti mengingatkan mereka yang terpapar sinar matahari dalam waktu lama harus segera menutupi kepalanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI