Siap-siap, Gunung Gede, Pangarango, Hingga Semeru Bakal Dibuka Kembali

Senin, 22 Juni 2020 | 20:15 WIB
Siap-siap, Gunung Gede, Pangarango, Hingga Semeru Bakal Dibuka Kembali
Ilustrasi Gunung Semeru (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di masa new normal meski temuan kasus Covid-19 Indonesia belum melandai, tidak mengurungkan niat pemerintah untuk kembali membuka beberapa obyek wisata alam, setelah 3 bulan ditutup.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI akan kembali membuka Taman Wisata Gunung Gede Pangrango, Bromo, Rinjani, hingga Semeru.

"Beberapa taman nasional, misalnya yang tadi yang saya sebutkan kita akan buka seperti misalnya Gunung Gede Pangrango, Bromo, Tengger Semeru atau misalnya Rinjani," ujar Menteri LHK Siti Nurbaya dalam konferensi persnya di Graha BNPB, Jakarta Timur, Senin (22/6/2020).

Telaga Biru di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. (Suara.com/Risna Halidi)
Telaga Biru di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. (Suara.com/Risna Halidi)

Deretan tempat wisata alam ini, satu dari 29 lokasi yang akan dibuka kembali, ada di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan dan Bali.

Baca Juga: Tiga Destinasi Wisata Baru di Bantul Siap Dikunjungi Setelah Pandemi

Meski ada di beberapa daerah yang masih dipantau dan disoroti terkait perkembangan kasus Covid-19 yang terbilang tinggi.

"Bali, Sumatera Selatan dan Sulawesi Selatan sedang terus kami ikuti dan diproyeksikan. Sedapat-dapatnya juga bisa dibuka tergantung dari ketentuan dan protokol dari gugus tugas," ujar Siti Nurbaya.

Meski tidak menyebutkan secara pasti, tanggal berapa wisata alam ini akan dibuka kembali. Tapi Siti Nurbaya menargetkan ke-29 lokasi wisata ini bertahap dibuka hingga pertengahan Juli 2020, disusul wisata alam lainnya juga bakal dibuka.

"Secara bertahap sudah dapat dibuka, dari proyeksi waktu saat ini sampai dengan kira-kira pertengahan Juli. Setelah itu kita akan cek kembali, beberapa lokasi lain yang juga bisa dibuka secara bertahap," imbuhnya.

Ia mengatakan pembukaan wisata alam ini diiringi dengan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat, dan mutlak harus dijalankan.

Baca Juga: Wisata New Normal, Budget Rp 200 Ribu Bisa Kemana Aja di Yogyakarta?

Protokol kesehatan yang harus dijalankan juga tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) Nomor HK.01.07/Menkes 382/2020.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI