Suara.com - Memasuki fase normal baru, tentu banyak wisatawan yang sudah tidak sabar untuk bisa berlibur ke destinasi yang diimpikan.
Tentunya, tidak akan lagi sama cara berlibur saat fase new normal. Menariknya, masih cukup banyak masyarakat yang segera ingin berlibur di fase new normal ini.
Hal itu terungkap dari risebut riset Pegipegi terhadap 900 responden di Indonesia.
Dikutip dari Antara, Senin, (22/6/2020), sebanyak 67 persen responden tertarik untuk bepergian di fase normal baru, sisanya belum merencanakan perjalanan.
Baca Juga: Wisata Saat New Normal, Psikolog Sarankan Cari yang Dekat Rumah
Selain itu, seebanyak 73 persen berencana bepergian dalam kurun dua bulan mendatang, dengan alasan keperluan keluarga (33 persen), melepas penat (26 persen) serta bisnis dan pendidikan.
Lantas desinasi mana yang menjadi incaran?
Destinasi seperti Yogyakarta, Bandung dan Jakarta jadi pilihan utama. Sebanyak 91 persen responden menjadikan destinasi domestik sebagai pilihan utama.
Kota lain yang juga banyak dipilih adalah Surabaya, Bali, Semarang, Padang, Palembang, hingga Sabang.
Sedangkan sedikitnya 9 persen lainnya memilih untuk berlibur ke luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan beberapa negara lainnya seperti Arab Saudi, Australia, Korea, dan Belanda.
Angka ini menunjukkan bahwa masyarakat memilih destinasi yang relatif lebih dekat dan mudah dijangkau pada situasi new normal.
Baca Juga: Ingin ke Tempat Wisata Saat Pandemi Covid-19? Perhatikan Hal Ini!
“Kami memahami masyarakat sejauh ini telah berusaha semaksimal mungkin untuk tetap di rumah dan menunda bepergian demi keamanan dan kesehatan bersama. Pada masa transisi ini kami melihat keinginan untuk bepergian mulai meningkat," kata Serlina Wijaya, Chief Marketing Officer Pegipegi, dalam siaran resmi, Senin.
Untuk moda transportasi yang dipilih pada fase normal baru didominasi pesawat (53 persen), kemudian kendaraan pribadi (27 persen), kereta api (16 persen) disusul dengan bus (4 persen).
Setengah responden tertarik untuk menjelajahi wisata alam, sementara 24 persen memilih wisata kuliner ketika tiba saatnya untuk kembali bepergian.