Suara.com - Hasil Survei: Banyak Orang Melakukan Kesalahan Ketika Membersihkan Rumah
Berperang melawan Covid-19, kegiatan bersih-bersih menjadi rutinitas harian yang dilakukan semua orang, termasuk membersihkan rumah dan benda-benda di sekitar kita. Tapi sayangnya, menurut survei terbaru CDC, banyak orang melakukan disinfeksi dengan cara yang salah.
Mengutip Travel and Leisure, Senin (22/6/2020), CDC mensurvei 502 orang dewasa di Amerika Serikat tentang kebisaan mereka bersih-bersih selama pandemi Covid-19. Sebanyak 60 persen mengaku mereka jadi lebih sering membersihkan rumah daripada sebelumnya.
Meski hasil survei di atas menunjukkan hasil yang positif, sayangnya banyak pula yang melaporkan terjadi efek samping akibat pengguanan produk pembersih. Hal ini karena mereka tidak menjalankan prosedur penggunaan produk pembersih sesuai yang disarankan.
Baca Juga: Redakan Sakit Punggung Setelah Membersihkan Rumah dengan 4 Latihan Ini
"Kesenjangan pengetahuan terjadi di beberapa bidang, termasuk persiapan yang aman untuk membersihkan menggunakan disinfekstan, penggunaan peralatan pelindung yang disarakankan, juga cara penyimpanan baik produk pembersih tangan maupun disinfektan," ungkap CDC.
Temuan juga membuktikan sebanyak 39 persen responden terlibat dalam praktik pembersihan yang berisiko tinggi dan tidak direkomendasikan, padahal mereka sebenarnya bermaksud mencegah virus corona.
"Mencuci produk makanan dengan pemutih, menggunakan disinfektan untuk peralatan rumah tangga dengan kulit telanjang, bahkan sengaja menghirup atau menelan produk disinfektan," papar CC.
Survei juga menemukan, meski mayoritas orang tahu bahwa harus memakai pelindung mata dan sarung tangan saat membersihkan dengan bahan kimia yang berbahaya, tapi mereka justru tidak tahu cara aman membersihkan dengan cairan pemutih.
Hanya sebanyak 23 persen responden yang tahu jika itu harus dibersihkan dengan air suhu kamar. Dan hanya 35 persen responden yang tahu bahwa cairan pemutih tidak boleh dicampur dengan cuka, dan 58 persen yang tahu pemutih tidak boleh dicampur amonia.
Baca Juga: Baik untuk Tubuh dan Pikiran, Yuk Coba Membersihkan Rumah Ala Marie Kondo
"Mengenai penyimpanan aman pembersih, disinfektan, dan pembersih tangan, hanya 79 persen yang mengatakan harus dijauhkan dari anak-anak, dan 54 persen pembersih tangan (hand sanitizer) harus dijauhkan dari anak-anak," ungkap CDC.
Sementara itu, agar membersihkan dengan benar, CDC merekomendasikan untuk lebih dulu mengelap segala kotoran, debu, atau kotoran di permukaan sebelum menggunakan disinfektan.
Untuk membuat larutan pemutih cair, disarankan untuk ikuti instruksi dalam kemasan. Kemudian larutkan 1/3 cangkir pemutih dengan 1 air galon suhu kamar. Atau dengan takaran 4 sendok teh pemutih per 1 liter air suhu kamar. Cairan pemutih ini akan efektif untuk mendisinfeksi selama 24 jam.
Saat membersihkan, CDC juga menyarankan untuk membiarkan cairan pembersih setidaknya selama satu menit sebelum dilap, dan pastikan ada ventilasi yang baik saat dan setelah proses pembersihan.