LIPUTAN KHAS: Modal Nekat, Ramai-ramai Liburan di Tengah Pandemi Covid-19

Senin, 22 Juni 2020 | 10:00 WIB
LIPUTAN KHAS:  Modal Nekat, Ramai-ramai Liburan di Tengah Pandemi Covid-19
Pengunjung melintas di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (20/6). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kata Pakar Jika Warga Tetap Nekat Ingin Liburan

Meski pihak pengelola tempat wisata telah menerapkan segala rupa aturan guna mencegah penyebaran virus corona penyebab sakit Covid-19, kendali besar tetap ada pada masyarakat dan calon pengunjung.

Kata Psikolog Irene, pandemi adalah hal yang di luar kendali manusia, dan cara terbaik yang bisa dilakukan untuk melewati situasi saat ini adalah dengan tinggal di rumah.

"Tentu kita berharap pandemi ini dapat segera berlalu dan sampai saat itu tiba, sebisa mungkin kita menghindari tempat umum agar tidak terkena wabah virus ini. Dalam kondisi kita harus harus bepergian ke tempat umum, pastikan untuk tetap menjalankan beberapa strategi," kata Irene.

Baca Juga: Liputan Khas: New Normal, Warga Antusias Mal Dibuka Hari Ini

Sejumlah warga tampak tengah menikmati liburan di TMII pada, Sabtu (20/6/2020). TMII kembali beroperasi mulai hari ini setelah ditutup sementara akibat pandemi Covid-19. [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]
Sejumlah warga tampak tengah menikmati liburan di TMII pada, Sabtu (20/6/2020). TMII kembali beroperasi mulai hari ini setelah ditutup sementara akibat pandemi Covid-19. [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]

Strategi yang Irene maksud adalah selalu membawa new normal starter kit seperti hand sanitizer, tisu basah, tisu kering, perlengkapan makan pribadi, perlengkapan ibadah, masker cadangan, kantong untuk menyimpan masker yang telah dipakai, tumbler, dan semprotan disinfektan mini.

Selain itu, menggantu masker kain yang telah digunakan sekitar empat jam juga penting. "Jangan lupa masukkan masker kain ini ke kantong sebelum menyimpan di dalam tas."

Di sisi lain, Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Persahabatan Jakarta DR. Dr. Erlina Burhan, M. Sc, Sp.P mengatakan upaya pencegahan infeksi virus corona harus selalu dilaksanakan karena pandemi belum selesai.

Meski tempat wisata itu telah dibuka, menurut Erlina, sebaiknya bepergian dengan alasan berlibur menjadi prioritas terakhir masyarakat.

"Wisata itu menjadi prioritas terakhir. Saya mengimbau masyarakat karena wisata itu identik dengan keramaian. Tempat orang bersenang-senang, berkumpul, makan-makan bareng di restoran. Kecuali tata cara pencegahan dilaksanakan," katanya saat dihubungi Suara.com beberapa waktu lalu.

Baca Juga: LIPUTAN KHAS: Tercekik Polusi Udara, Pembunuh Tak Kasat Mata di Ibu Kota

Jika dirasa belum mampu untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan di tempat umum, Erlina menyarankan, sebaiknya mengurangi aktivitas di luar rumah. Sebab yang harus selalu diingat bahwa Covid-19 merupakan penyakit yang mudah menular.

"Kalau baru aja mau turun (jumlah kasus) tiba-tiba kedisplinan masyarakat tidak ketat, gak akan habis-habis ini. Dan ingat ini penyakit menular. Apa pun yang mau dikerjakan, paling penting protokol kesehatan diberlakukan dan diimplementasikan. Jangan hanya di atas kertas. Di lapangan harus ada yang mengawasi bahwa itu diberlakukan," tambah Erlina.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI