Suara.com - Memasuki era new normal atau tatanan hidup baru, ada banyak kebiasaan dan cara hidup yang harus berubah.
Salah satunya adalah dalam hal membeli baju. Berbeda dengan masa-masa sebelum pandemi virus corona, aktivitas belanja baju akan berubah di saat new normal.
Tak cuma mempraktikkan social distancing, kamu juga tak lagi bisa melakukan fitting sebelum membeli baju.
Nah, agar kamu tidak panik saat harus belanja baju di era new normal ini, ada beberapa tips membeli baju yang harus diperhatikan lebih dulu.
Baca Juga: New Normal ke Mall, Joe Taslim Ibaratkan di Film
Melansir laman Metro, stylist bernama Susie Hasler belum lama ini membagikan 5 tips untuk belanja di saat new normal. Apa saja?
1. Buat daftar belanja pakaian
Biasanya, seseorang membuat daftar belanja untuk kebutuhan sehari-hari. Namun, kali ini kamu juga perlu membuat daftar belanja untuk baju.
"Sebelum pergi ke toko, kau harus membuat rencana," ungkap Susie Hasler.
Cek lemarimu, dan catat apa saja yang kamu butuhkan. Selain jenis pakaian, sertakan pula warna yang kamu cari.
Baca Juga: Tips Berkendara Aman Bagi Bikers di Era New Normal
Kamu juga bisa mengecek katalog baju secara online lebih dulu sebelum membuat daftar. Dengan begini, kamu tak perlu menghabiskan waktu terlalu lama di toko.
2. Pakai baju yang nyaman
Karena adanya kewajiban untuk social distancing, antrean di toko baju pun akan lebih panjang dari biasanya.
Gunakan pakaian yang nyaman, kemudian bawa camilan dan air minum agar kamu tidak keburu lelah saat menunggu.
3. Siapkan ukuran pakaianmu
Karena aktivitas fitting tak lagi bisa dilakukan, jangan lupa untuk mengukur ukuran tubuhmu sebelum berbelanja.
Catat panjang kaki, lingkar perut dan pinggang, panjang bahu, dan ukuran dada. Kemudian, tanyakan juga ukuran baju yang tersedia di toko.
Sebagai referensi, kamu juga bisa mengecek baju-bajumu di lemari dan mengukurnya.
"Mengunjungi toko yang sudah familiar mungkin adalah cara yang bijak untuk bermain aman," tambah Susie.
Dengan membeli baju di toko favoritmu, kamu sudah bisa mengira-ngira ukuran pakaian yang biasanya kamu pakai.
4. Perhatikan ketentuan pengembalian barang
Tanpa fitting, ada kemungkinan konsumen akan membeli ukuran pakaian yang salah dan perlu mengembalikannya.
Untuk itu, cek ketentuan pengembalian barang yang ada di setiap toko. Pastikan kamu memilih toko yang memiliki aturan jelas dan tidak akan mempersulitmu di kemudian hari.
5. Jangan berbelanja secara impulsif
Berbeda dengan dulu, kamu tidak lagi bisa berbelanja secara impulsif. Selain tidak efektif, kemungkinan membeli pakaian yang salah jauh lebih besar.
Daripada pakaianmu berakhir tidak terpakai, ikutilah daftar belanja yang kamu buat.
Selain itu, pastikan kamu punya pakaian dengan warna-warna dasar sebelum membeli pakaian lain yang memiliki warna dan model lebih mencolok.