Suara.com - Urusan jatuh cinta memang tidak selalu berjalan mudah dan lancar. Ada kalanya, kita pun bingung ketika diminta mendefinisikan arti cinta.
Selain itu, cinta merupakan hal yang susah dimengerti karena bersifat abstrak. Namun, beberapa hal soal cinta ternyata dapat dipahami secara ilmiah.
Melansir dari laman Your Tango, ada beberapa fakta soal cinta yang ternyata sudah terbukti kebenarannya secara ilmiah.
Berikut fakta-fakta tentang cinta berikut seperti dirangkum Suara.com.
Baca Juga: Hits: Restoran Pajang Hantu, Tanda Pasangan Tak Siap Komitmen
1. Otak kita merespons secara berbeda terhadap cinta dan nafsu
Sains menunjukkan bahwa otak manusia merespons cinta dan nafsu dengan cara yang berbeda.
Otak kita menunjukkan bahwa cinta adalah salah satu kebutuhan mendasar bagi seseorang. Selain itu, cinta adalah sesuatu yang bertahan dalam jangka panjang.
2. Tak cuma perasaan, cinta adalah sebuah keputusan yang harus dibuat
Ketika jatuh cinta, seseorang cenderung untuk mengikuti ritme dan perasaan pasangan mereka. Mereka juga ingin membuat satu sama lain bahagia.
Baca Juga: Cuma Ingin Hubungan Seksual, Awas Tanda Pasangan Tak Siap Berkomitmen
Namun, cinta juga merupakan sebuah keputusan yang harus dibuat. Saat kamu mengalami masalah dengan pasangan, kamu harus memilih untuk tetap jatuh cinta padanya atau berjalan menjauh.
3. Kamu bisa meningkatkan kemampuanmu untuk jatuh cinta
Praktek meditasi belakangan tengah menjadi tren. Tak cuma baik bagi kesehatan mental, meditasi juga bisa meningkatkan kemampuanmu untuk jatuh cinta.
Ini dikarenakan meditasi dapat membantumu untuk mengatasi rasa takut dan marah. Sebaliknya, kamu jadi lebih mudah berempati dan jatuh cinta.
4. Cinta dapat berdampak positif bagi kesehatan fisik
Jatuh cinta dan dicintai dapat membuat seseorang hidup lebih sehat.
Menurut penelitian, mereka yang merasa kesepian dan sendirian jauh lebih rentan terserang penyakit. Sementara, mereka yang berada dalam hubungan romantis cenderung hidup lebih lama.
5. Cinta membuatmu menjadi sosok yang menginspirasi
Rasa cinta juga dapat membuatmu menjadi pribadi yang berempati, peduli, dan penuh kasih sayang.
Tak cuma untuk diri sendiri, kamu pun bisa menginspirasi orang lain untuk berbuat serupa.
6. Cinta kadang harus dipelajari
Cinta berarti kamu harus belajar untuk saling percaya dan membuka diri.
Saat jatuh cinta, otakmu akan mengirimkan sinyal yang dapat membangkitkan respons fight or flight. Respons ini biasanya muncul ketika seseorang berada dalam situasi mengancam.
Inilah sebabnya orang yang pernah mengalami trauma akan lebih sulit jatuh cinta. Untuk bisa jatuh cinta, seseorang kadang harus belajar untuk bisa menerima diri sendiri dan orang lain lebih dulu.