Dibuka Besok 20 Juni, New Normal TMII Tutup Beberapa Wahana yang Berisiko

Jum'at, 19 Juni 2020 | 10:09 WIB
Dibuka Besok 20 Juni, New Normal TMII Tutup Beberapa Wahana yang Berisiko
Petugas melakukan penyemprotan disinfektan di halam rumah Gadang di Anjungan Sumatra Barat, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Rabu (10/6). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kita anjurkan tetap cashless beli tiket online, kalaupun seandainya tidak tahu beli tiket online, masih tetap kita layani, setelah transaksi tetap cuci tangan," papar Sahda.

Bagaimana dengan prosedur kebersihan saat pertama kali masuk?

Kata Sahda, mobil atau motor pengunjung akan disemprot disinfektan saat masuk area TMII. Semua pengunjung juga akan diukur suhu tubuhnya.

Jika kedapatan memiliki suhu tubuh lebih dari 37,5 derajat, maka pengunjung yang bersangkutan akan diarahkan ke klinik.

Baca Juga: New Normal, Kawasan Wisata Badui Masih Ditutup untuk Umum

"Kita siapkan satu tempat untuk istirahat dulu, siapa tahu suhu tubuhnya tinggi karena cuaca panas. Kemudian sekitar beberapa menit kemudian kita ukur lagi suhu tubuhnya, kalau sudah normal dipersilahkan masuk, tetapi kalau masih tetap tinggi kita anjurkan untuk ke pos kesehatan, sudah kita siapkan," jelasnya.

Protokol kesehatan yang sama juga diterapkan untuk petugas yang bekerja di area wisata TMII.

Mereka yang tidak memakai masker tidak diperbolehkan masuk. Pun sebelum memasuki ruang absen, pekerja akan diukur suhu tubuhnya.

Beberapa pertugas juga dilengkapi APD seperti masker, face shield, dan sarung tangan. Mereka nantinya akan berkeliling memantau dan mengingatkan pengunjung. 

Meski tidak menyiapkan ruang isolasi khusus untuk pengunjung atau petugas yang dicurigai terpapar Covid-19, namun TMII mengaku sudah bekerjasama dengan RSU Cipayung.

Baca Juga: Wisata New Normal, Ecolodge Bukit Lawang Siap-siap Sambut Pengunjung

"Kalau ruang isolasi tidak ada, kita bekerjasama bekerjasama dengan RSU Cipayung, jadi kalau ada indikasi ke situ kita langsung anjurkan ke rumah sakit. Karena kan dikawal oleh petugas kesehatan kita," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI