Suara.com - Seks seharusnya panas dan intim, dan ketika Anda atau pasangan tiba-tiba kentut saat bercinta, hal tersebut tentu saja dapat membuat malu.
Meski memalukan, kondisi ini memang sering terjadi. Lalu sebenarnya, apa yang menyebabkan kita bisa kentut di tengah seks?
Situs Women's Health menyebutkan bahwa melepaskan gas adalah refleks alami tubuh, yang juga bisa terpicu apabila terjadi dorongan berkali-kali.
Vagina dan rektum terletak berdekatan. Sehingga ketika otot vagina menegang selama seks, rektum kemungkinan tak bisa menahan gas seperti biasanya.
Baca Juga: Stigma Buruk Kondom, Kerap Diasosiasikan dengan Seks Bebas
Gerakan mendorong saat seks (penis masuk ke dalam vagina) juga bisa memperparah tekanan ini dan mendorong udara keluar, dan menyebabkan kentut.
Kentut ini tentu berbeda dengan queefing atau kentut dari vagina yang disebabkan oleh udara yang terjebak di dalam vagina terdorong keluar.
Kentut yang dimaksud adalah kentut yang keluar dari bokong, yang bisa disebabkan oleh menelan udara berlebihan atau bakteri yang muncul saat pencernaan makanan dalam usus.
Pencernaan tak berhenti saat Anda melakukan seks, tentu saja Anda berpotensial 'kebablasan' kentut kapan saja.
Untuk mencegahnya, hindari mengonsumsi makanan yang sulit dicerna atau menyebabkan kembung seperti tepung-tepungan, kacang-kacangan, produk susu, dan sayuran cruciferous seperti brokoli dan kembang kol.
Baca Juga: Bikin Sehat, Masturbasi Juga Buat Wanita Lebih Mudah Orgasme Ketimbang Seks
Kemudian juga hindari minuman berkarboniasi dan minum melalui sedotan sebelum Anda melakukan hubungan seksual.
Dan jika Anda memang merasa begah, cobalah meminum teh jahe atau teh peppermint untuk membantu melepaskan gas tersebut.
Apabila hal ini terjadi pada Anda, tak perlu menutup-nutupinya dan obrolkan apa adanya pada pasangan. Tertawalah dan lupakan hal tersebut terjadi.