Meski kini hanya menyediakan model virtual perempuan dengan kisaran usia 20-an tahun, INAI Model siap untuk menyediakan model dengan rentang umur dan gender beragam.
Selain itu, seseorang juga bisa mengirim potret wajah yang nantinya akan diubah menggunakan teknologi INAI Model.
Untuk menggunakan model-model virtual ini, INAI Model memberikan syarat bahwa produk yang diiklankan tidak boleh kontroversial atau berbau porno.
Ide untuk menciptakan model virtual ini sendiri menerima tanggapan pro kontra dari warganet Jepang.
Baca Juga: Kocak, Model Balon Ulang Tahun Ini Bikin Gemas Warganet
Pasalnya, fakta bahwa deretan model virtual tersebut tidak benar-benar ada tapi dapat menggantikan peran selebritas masih terasa aneh bagi sebagian besar orang.