Nikah Dulu atau Mapan Dulu? Ini Saran Konsultan Keuangan

Rabu, 17 Juni 2020 | 19:38 WIB
Nikah Dulu atau Mapan Dulu? Ini Saran Konsultan Keuangan
Perencanaan finansial, nikah dulu atau mapan dulu? (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nikah Dulu atau Mapan Dulu? Ini Saran Konsultan Keuangan

Menikah tentu butuh biaya. Walaupun mungkin kamu ingin merayakan pernikahan secara terbatas hanya dengan keluarga dan teman dekat, tetap ada dana yang harus disiapkan.

Belum lagi biaya usai menikah. Entah cicilan rumah atau biaya kontrak, kebutuhan harian rumah tangga, sampai persiapan memiliki anak.

Berbagai pertimbangan itu yang terkadang sulit memastikan kesiapan untuk menikah, terutama generasi milenial. Ujungnya menjadi bingung, apakah harus mapan dulu sebelum menikah?

Baca Juga: Zona Zodiak: Prediksi Asmara dan Keuangan

Pertanyaan itu sebenarnya tidak bisa dijawab sendiri. Butuh kesepatan jawaban antara kamu dan pasangan.

Konsultan keuangan Prita Ghozie memberikan tips untuk menjawab pertanyaan tersebut. Pertanyaan tersebut khusus ditanyakan oleh perempuan kepada pasangannya.

"Ada lima pertanyaan yang harus ditanya sebelum nikah. Nomor satu, buat pasangan kita uang itu sumber kebahagian atau sumber stres," kata Prita saat siaran langsung di Instagram bersama Parentingtalk, Rabu (17/6/2020).

Menurut Prita, jika bagi pasangan uang bisa menjadi sumber stres, harus bersiap karena kemungkinan pekerjaan akan menjadi prioritas untuk bisa menstabilkan keuangan. Hal seperti itu teegantung dari masing-masing pasangan untuk sama-sama siap.

Pertanyaan kedua, lanjutnya, siapa yang nanti akan menjadi manager dalam rumah tangga. Dalam arti mengatur segala kebutuhan rumah ketika sudah hidup bersama.

Baca Juga: Kesehatan Keuangan Tak Kalah Penting Dibanding Kesehatan Fisik dan Mental

"Pertanyaan ketiga, tanyain 'who will provide for family?' Kalau dia jawab 'saya', artinya si calon istri harus siap untuk diminta di rumah saja," ujarnya.

Pertanyaan empat, menentukan kesepakatan dalam mengatur keuangan terhadap keluarga besar. Menurut Prita, hal itu penting dibicarakan sejak awal agar pasangan bisa saling terbuka.

"Jangan sampai jadi dadakan. Supaya bisa lebih terbuka, itu komunikasi. Terakhir tanyakan pasangan punya utang atau enggak. Itu juga penting," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI