Suara.com - Dokter sekaligus influencer, Tirta Mandira Hudhi atau yang lebih dikenal dengan sebutan dr. Tirta belum lama ini menjadi perbincangan setelah fotonya yang diduga tengah berada di club HolyWings Gunawarman beredar di media sosial.
Foto tersebut sontak dijadikan senjata oleh banyak warganet untuk mengkritik dan menghujat dr. Tirta.
Banyak dari warganet mengagap dr. Tirta telah 'menelan ludah sendiri' karena pernah mengunggah mengenai bahaya ke tempat ramai seperti club di tengah pandemi Covid-19.
Mendapat cacian bertubi-tubi, dr. Tirta berinisiatif untuk membuat video jawaban dari tuduhan yang dilontarkan warganet.
Baca Juga: Tujuh Provinsi Laporkan Zero Kasus Infeksi Covid-19, Mana Saja?
"Saya sudah jawab semua kritikan dan hujatan, tanpa skip, bisa tonton IG Tv saya, dengan bukti, dan juga ada kritikan langsung dari salah satu tokoh influencer. monggo. Saya diem 2 hari ngumpulin lalu saya menjawab semua isu yang beredar," cuit dr. Tirta melalui akun Twitternya @tirta_hudhi, Selasa (16/6/2020).
Lewat utas panjang lebar, dr. Tirta menjelaskan bahwa dirinya mendapat banyak kritik langsung maupun tak langsung.
Tapi bukan hanya itu, ia juga merasa mendapatkan fitnah, direndahkan profesinya, dan mendapat makian kata-kata kotor.
Karena itu, lanjutnya, ia telah mengumpulkan beberapa tangkapan layar makian dari warganet.
"Sisanya ada yg fitnah habis-habisan, ngata-ngatain pakai kata kotor. Merendahkan profesi saya, Ngata-ngatain bisnis cuci sepatu saya. Tenang saya sudah kumpulkan capture-an yang maki-maki pakai kata kotor," tambahnya.
Baca Juga: Terbaru, Bibir Kering dan Pecah-pecah Bisa Jadi Gejala Infeksi Covid-19
"Saya sedang berkonsultasi dengan tim hukum saya terkait yang memaki saya dengan kata-kata kotor dan menghasut. Saya sih harapannya nggak panjang. Tapi kuasa sudah saya serahkan ke tim saya. Semoga nanti ini menjadi pelajaran bagi yang memaki-maki. Bahwa kritik tidak sama dengan memaki-maki," tambahnya lagi.
Tak berselang lama, muncul permintaan maaf warganet kepada dr. Tirta. Hal tersebut bahkan disebar oleh Tirta di akun Twitter pribadinya.
Salah satunya akun Twitter @ramydhia yang secara terang-terangan telah meminta maaf karena telah menyebarkan video editan berisi suara dr. Tirta yang memberi imbauan tentang bahaya berkumpul saat pandemi Covid-19 beserta visual foto dr. Tirta yang berada di Holywings bersama teman-temannya.
Kata Ramydhia, ia membuat video tersebut ia tidak memiliki tujuan apa pun.
"Saya membuat video ini dengan spontan tanpa tujuan apapun, selain untuk mengkritik bahwa dr.Tirta sempat menjadi garda terdepan dalam mengedukasi masyarakat untuk turut melakukan physical distancing. Oleh karena itu, saya menuliskan caption seperti ini..," tulis Ramydhia pada salah satu unggahannya.
Dalam utas yang sama, Ramy mengatakan dirinya sudah meminta maaf kepada dr. Tirta melalui surel.
Selain Ramydhia yang sudah meminta maaf secara terbuka, dr. Tirta juga membagikan tangkapan layar warganet yang meminta maaf langsung kepadanya.
"Gue fair Lu mnta maaf Gua maafin Toh kita sama2 manusia Tempatnya salah Hehehe," tulis dr. Tirta sembari membagikan permohonan maaf akun diduga @wiwidazhr.
Terakhir, dr. Tirta mengatakan bahwa dirinya akan membahas isu kesehatan mental terutama dampak perundungan di media sosial seperti yang ia sempat rasakan.