Tak berselang lama, muncul permintaan maaf warganet kepada dr. Tirta. Hal tersebut bahkan disebar oleh Tirta di akun Twitter pribadinya.
Salah satunya akun Twitter @ramydhia yang secara terang-terangan telah meminta maaf karena telah menyebarkan video editan berisi suara dr. Tirta yang memberi imbauan tentang bahaya berkumpul saat pandemi Covid-19 beserta visual foto dr. Tirta yang berada di Holywings bersama teman-temannya.
Kata Ramydhia, ia membuat video tersebut ia tidak memiliki tujuan apa pun.
"Saya membuat video ini dengan spontan tanpa tujuan apapun, selain untuk mengkritik bahwa dr.Tirta sempat menjadi garda terdepan dalam mengedukasi masyarakat untuk turut melakukan physical distancing. Oleh karena itu, saya menuliskan caption seperti ini..," tulis Ramydhia pada salah satu unggahannya.
Baca Juga: Tujuh Provinsi Laporkan Zero Kasus Infeksi Covid-19, Mana Saja?
Dalam utas yang sama, Ramy mengatakan dirinya sudah meminta maaf kepada dr. Tirta melalui surel.
Selain Ramydhia yang sudah meminta maaf secara terbuka, dr. Tirta juga membagikan tangkapan layar warganet yang meminta maaf langsung kepadanya.
"Gue fair Lu mnta maaf Gua maafin Toh kita sama2 manusia Tempatnya salah Hehehe," tulis dr. Tirta sembari membagikan permohonan maaf akun diduga @wiwidazhr.
Terakhir, dr. Tirta mengatakan bahwa dirinya akan membahas isu kesehatan mental terutama dampak perundungan di media sosial seperti yang ia sempat rasakan.
Baca Juga: Terbaru, Bibir Kering dan Pecah-pecah Bisa Jadi Gejala Infeksi Covid-19