Pakar Bagikan Kiat Aman Gunakan Transportasi Umum Selama Pandemi Covid-19

Rabu, 17 Juni 2020 | 14:47 WIB
Pakar Bagikan Kiat Aman Gunakan Transportasi Umum Selama Pandemi Covid-19
Sejumlah penumpang berada di dalam gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Jumat (12/6). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagian pekerja di DKI Jakarta dan kota sekitarnya telah kembali ke kantor meski pandemi Covid-19 belum berakhir.

Transportasi umum juga tetap menjadi primadona masyarakat untuk berangkat kerja atau sekadar bepergian.

Padahal, transportasi umum merupakan fasilitas publik yang rentan terjadi kerumunan dan memiliki risiko tinggi adanya penularan Covid-19.

Sehingga perilaku pencegahan harus terus disiplin dilakukan saat memakai transportasi publik.

Baca Juga: 9 Cara Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Pandemi Covid-19

Dokter spesialis penyakit dalam dr. Edward Faisal, Sp.PD membagikan tips aman menggunakan transportasi umum selama wabah virus corona Covid-19.

"Kalau dari segi kesehatan harus siapkan alat pelindung diri. Boleh pakai topi sebenarnya supaya virus gak kena kepala. Lalu masker kain jangan lupa, bisa digunakan 3-4 jam," kata Edward dalam webinar melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, Rabu (17/6/2020).

Edward mengatakan, salah satu yang kerap kali membuat bingung masyarakat adalah mengenai pemakaian sarung tangan di area publik. Menurutnya, sarung tangan lebih diperuntukkan bagi tenaga kesehatan.

"Kalau mereka lupa pakai sarung tangan ternyata ada virus dan akhirnya menyentuh yang lain malah bisa menularkan," ucapnya.

Meski begitu, Edward kembali menegaskan agar jangan abai untuk selalu mencuci tangan usai memegang benda di area publik.

Baca Juga: Tips Bepergian dengan Pesawat di Tengah Pandemi Covid-19

Selain penggunaan alat pelindung, Edward mengatakan bahwa yang tak kalah penting juga harus mengatur pikiran. Menurutnya, penting untuk tetap berpikir positif agar daya tahan tubuh tidak melemah.

"Kita harus positif artinya sehat selalu. Standby dari rumah bahwa pikirannya sampai, misalnya stasiun kereta harus antre dan melakukan protokol kesehatan," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI