New Normal Tempat Wisata Dibuka, Apa Kata Mereka yang Kangen Liburan?

Kamis, 18 Juni 2020 | 09:05 WIB
New Normal Tempat Wisata Dibuka, Apa Kata Mereka yang Kangen Liburan?
New Normal Tempat Wisata Dibuka, Apa Kata Mereka? (Suara.com/Dini Afrianti Efendi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Tapi sayang karena pandemi sudah 3 bulan lamanya saya tidak bisa pergi berlibur," ungkap Haikal beberapa waktu lalu kepada Suara.com.

Sama rindunya, Siska (26) pekerja swasta di Jakarta juga merasakan hal yang sama.

Sebelum pandemi, paling sedikit sebulan sekali ia dan keluarga pergi makan ke restoran di luar kota hanya untuk menikmati kebersamaan dan quality time bersama keluarga saat hari libur.

"Liburan sama keluarga kebersamaan di luar, makan bareng di restoran di luar itu nggak bisa di dapatkan," paparnya saat dihubungi.

Baca Juga: 10 Trend Baru di Dunia Traveling, Solo Traveler Hingga Liburan Sehat

Pantai jadi tempat yang paling dirindukan Siska dan Haikal, selain bisa merasakan semilir angin berhembus, suara deburan ombak dan pasir putih bisa menentramkan jiwa dan pikiran.

Haikal, salah satu warga yang rindu liburan di masa pandemi virus Corona Covid-19. (Suara.com/Dini Afrianti)
Haikal, salah satu warga yang rindu liburan di masa pandemi virus Corona Covid-19. (Suara.com/Dini Afrianti)

"Pengen banget sih ke pantai sama keluarga pengen banget, sebelum pandemi sudah direncanain tapi harus ditunda," aku Siska.

"Ke pantai, main air," sahut Haikal.

Mengaku bosan terus menerus beraktifitas termasuk belajar di rumah, Haikal mengaku akan langsung mengiyakan ajakan untuk liburan apabila tempat wisata sudah dibuka dikondisi new normal, terlebih jika waktunya bertepatan saat libur sekolah.

"Tergantung, kalau misalkan pas masuk sekolah bagaimana. Nggak takut (corona), kalau diajak liburan ayo aja," kata Haikal bersemangat.

Baca Juga: Mau Liburan ke Luar Kota saat New Normal? Perhatikan Syarat Berikut

Berbeda dengan Siska lebih memilih menunda liburan bersama keluarga lantaran masih khawatir kasus Covid-19 yang angkanya masih terus meningkat. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI