Suara.com - Selama ini, sikap egois identik dengan sesuatu yang negatif. Banyak dari kita pun akan merasa bersalah saat bersikap egois.
Meski begitu, sikap egois ternyata tidak selamanya buruk. Malah, ada waktu di mana kamu harus bersikap egois demi dirimu sendiri.
Salah satunya adalah bersikap egois demi melakukan self care atau merawat dirimu sendiri. Hal ini diperlukan agar kesehatan fisik dan mentalmu bisa tetap terjaga.
Melansir dari laman Healthline, inilah 6 alasan kamu boleh bersikap egois. Kapan saja kamu bisa melakukannya?

1. Saat butuh bantuan
Ada kalanya, kita membutuhkan bantuan tapi sungkan untuk memintanya. Pasalnya, meminta tolong akan membuatmu merasa lemah dan tidak kompeten.
Namun, meminta bantuan bukanlah hal yang salah. Jika kamu memang membutuhkannya, kamu boleh meminta bantuan dari orang yang dipercaya.
2. Ketika butuh istirahat
Jangan merasa bersalah untuk meminta waktu istirahat bagi diri sendiri. Kamu berhak untuk beristirahat baik secara fisik, mental, maupun emosional.
Baca Juga: Tanpa Ribet, ini 4 Obat Radang Tenggorokan Rumahan yang Praktis
Ingatlah bahwa ada banyak dampak negatif dari kurang beristirahat. Misalnya, kamu akan jadi susah berfokus dan mudah sakit.
Untuk itu, jangan takut untuk bertindak egois dan meminta waktu istirahat demi dirimu sendiri.

3. Butuh waktu sendiri
Beberapa orang butuh waktu untuk menyendiri dan beristirahat dari interaksi sosial. Ini bukanlah hal yang aneh.
Jika kamu memang butuh waktu untuk dirimu sendiri, jangan merasa bersalah. Kamu bisa mengisi "me time" ini dengan mandi, tidur, hingga melakukan aktivitas yang kamu sukai.
4. Kamu ingin mengakhiri hubungan atau pekerjaan
Jangan takut untuk mengambil keputusan yang dapat membahagiakan dirimu. Meski ada kemungkinan kamu menyakiti orang lain, tapi dirimu juga penting untuk diperhatikan.
Jika kamu terjebak dalam hubungan yang tidak sehat, kamu boleh meminta putus demi kebahagiaanmu sendiri. Demikian pula halnya dengan pekerjaan.

5. Kamu sudah terlalu banyak memberi
Idealnya, seseorang harus saling memberi dan menerima dalam sebuah hubungan. Namun, bisa jadi kamu terjebak dalam hubungan di mana kamu sudah terlalu banyak memberi.
Jika itu yang terjadi, kamu boleh bersikap egois dan tegas. Kamu bisa meminta waktu istirahat, berbicara dengannya, hingga memutuskan hubungan yang ada.
6. Menghindari burnout
Terakhir, kamu boleh bersikap egois untuk menghindari terjadinya burnout dalam kehidupan pribadi maupun pekerjaan.
Untuk menghindari terjadinya burnout, kamu berhak untuk mematikan telepon hingga menunda membalas pesan dari pekerjaan.
Pastikan kamu punya waktu untuk kehidupan pribadimu, serta dapat menciptakan work-life balance agar lebih bahagia.