Batasi Jumlah Pengunjung Saat PSBB, Mal Ini Terapkan People Counting System

Risna Halidi Suara.Com
Selasa, 16 Juni 2020 | 16:39 WIB
Batasi Jumlah Pengunjung Saat PSBB, Mal Ini Terapkan People Counting System
Batasi Jumlah Pengunjung, Mal Ini Terapkan People Counting System (Dok. Aeon Mall Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelonggaran aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat puluhan mal atau pusat perbelanjaan di kawasan Jabodetabek kembali dibuka pada Senin, 15 Juni 2020 lalu.

Salah satunya adalah mal di bawah naungan PT Aeon Mall Indonesia yaitu Aeon Mall BSD City dan Aeon Jakarta Garden City atau JGC.

Aktivitas di dua pusat perbelanjaan telah kembali normal meski tetap harus mengutamakan kesehatan dan keselamatan publik.

"Disiplin menjadi kunci sebagai jalan tengah hidup dengan kebiasaan baru, kepatuhan pada protokol kesehatan Covid-19 menjadi syarat mutlak dalam beraktivitas di ruang publik," kata General Manager Operation Aeon Mall Indonesia, Windy Bharata, melalui siaran tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (16/6/2020).

Baca Juga: Buntut Silahturami Lebaran, Seles dan Supervisor di Mal Batam kena Corona

Pihaknya mengaku telah meningkatkan frekuensi rutinitas pemeliharaan kebersihan gedung. Pun dengan perawatan dan pengelolaan sistem tata udara serta pembersihan dengan disinfektan secara teratur di seluruh area dalam dan luar gedung yang sering tersentuh.

Selain pemeriksaan standar seperti cek suhu tubuh dan penyediaan cairan disinfektan di banyak sudut, pengelola mal juga akan memastikan penerapan jaga jarak termasuk juga memastikan pembatasan jumlah pengunjung 1 orang dalam 4 meter persegi.

Batasi Jumlah Pengunjung, Mal Ini Terapkan People Counting System (Dok, Aeon Mall Indonesia)
Batasi Jumlah Pengunjung, Mal Ini Terapkan People Counting System (Dok, Aeon Mall Indonesia)

Kata Windy, pembatasan jumlah pengunjung akan selalu dimonitor dengan People Counting System yang kemudian diinformasikan melalui LED besar di setiap sudut mal.

Di dalam gedung, pramuniaga dari setiap tenant juga diwajibkan menggunakan tameng wajah, masker, dan sarung tangan, saat berinteraksi dengan para customer.

Sementara saat bertransaksi, di meja kasir dilengkapi dengan partisi akrilik dan tirai vinil untuk mengamankan pelanggan dan staf kasir. Untul itu, pembayaran non-tunai saat bertransaksi menjadi opsi guna membantu penekanan penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Begini Suasana Hari Pertama Mal di Jakarta Kembali Dibuka

"Tiga bulan lamanya kami tutup. Masyarakat diminta untuk tinggal di rumah, sesuai imbauan pemerintah, guna menghambat lajunya Covid-19. Kita dituntut untuk beradaptasi dengan norma-norma baru. Oleh karenanya kami senantiasa berupaya maksimal untuk menghadirkan lingkungan yang aman demi kenyamanan para pelanggan, saat pembukaan kembali," kata President Director Aeon Mall Indonesia, Daisuke Isobe.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI