Suara.com - Berkeliling menggunakan sepeda listrik untuk mengantarkan makanan adalah suatu hal yang tak pernah terbayangkan akan dilakukan Malvin Juan. Lelaki yang sebelumnya berstatus sebagai pekerja EO itu kini banting setir menjadi pengantar makanan pakai sepeda.
Dikutip dari rilis yang diterima Suara.com dari GradFood, simak kisah Malvin menjajal pengalaman baru di tengah pandemi dengan memanfaatkan teknologi ramah lingkungan.
Lakukan Hobi Sekaligus Mengantar Makanan
“Lo mah udah mapan kali kerja di event, ngapain cari kerja lagi.” Begitu kata-kata yang pernah terlontar dari temannya saat ia bercerita dirinya merasa kurang produktif jika tidak ada project yang ditangani.
Baca Juga: Viral Driver Pesan Antar Makanan, Cantiknya Bikin Pembeli Salah Fokus
Hidup tidak ada yang tahu, mungkin hari ini bisa senang-senang dan santai. Tapi besok belum tentu.
Sebagai pekerja EO, Malvin memang memiliki waktu kerja yang cukup fleksibel dibandingkan orang lain. Tapi, sebagai seseorang yang senang memiliki banyak kegiatan dan suka ngumpul dengan komunitas lari di Gelora Bung Karno yang sudah seperti rumah kedua, Malvin kerap merasa bosan. Ia berpikir, kalau hidupnya begini-begini terus dan tidak ada tantangan, pasti akan membosankan dan tidak berkembang.
Malvin pun mulai mencari kegiatan-kegiatan apa yang mungkin bisa membuatnya lebih produktif, karena prinsip hidup yang selalu ia pegang teguh adalah menjadi orang yang produktif dan bermanfaat. Karena sebaik-baiknya orang adalah orang yang bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun orang di sekitarnya.
Beberapa kali Malvin melihat ada sepeda elektrik berwarna hijau lalu-lalang di jalan sekitar Jakarta Selatan. Setelah mencari tahu, orang-orang yang mengendarai sepeda elektrik tersebut adalah bagian dari layanan pengantaran makanan dari Grab, GrabFood.
Melihat orang bersepeda tentu bukan hal yang aneh. Tapi bersepeda sambil antar makanan untuk orang lain, itu hal yang baru. Malvin merasa bahwa kegiatan ini bisa menjadi jawaban bagi rasa bosannya, sekaligus menjadi tantangan baru.
Baca Juga: Viral! Kisah Ayah Bawa Anak Antar Makanan, Alasannya Bikin Terenyuh
Pertama-tama, ia meyakinkan diri bahwa layanan baru ini akan terus berkembang sebagai salah satu layanan yang unik, seru, dan tentunya ramah lingkungan. Kedua, ia sendiri sangat suka olahraga, dan dengan bergabung di layanan ini, ia juga bisa mencari uang sambil menjalankan hobi. Dan yang paling penting, ia bisa bertemu banyak orang dari berbagai macam latar belakang yang berbeda. Kalau kata orang, ibarat sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui.
Awalnya, kegiatannya di jasa pengantaran makanan dengan sepeda elektrik, atau nama kerennya GrabWheels, dilakukannya hanya untuk mengisi waktu senggang. Jangkauan pengantarannya yang tidak begitu jauh membuatnya bisa memperkirakan bagaimana ia akan membagi waktu dengan pekerjaan utamanya.
Ternyata, setelah bergabung, semuanya di luar ekspektasi. Malvin bisa mengantar lebih dari 17 kali sehari, dan ia sangat senang setiap hari bisa bertemu dengan mitra pengantaran GrabWheels lainnya, teman-teman di restoran, dan para pelanggan.
Lama-kelamaan, ia pun enjoy memulai hari dan nge-bid sebagai mitra pengantaran GrabFood menggunakan GrabWheels. Ia selalu memperhatikan cara melayani para pelanggan, antara lain dengan selalu memastikan bahwa ia selalu memakai atribut lengkap, rapi, dan harum meski bekerja di bawah sengatan matahari. Hal ini ia lakukan berdasarkan pengalaman bekerja di bidang jasa, di mana hal-hal seperti ini harus sangat diperhatikan.