Desainer Musa Widyatmojo Bagikan Kiat Industri Fesyen Bertahan Saat Pandemi

Risna Halidi Suara.Com
Senin, 15 Juni 2020 | 16:22 WIB
Desainer Musa Widyatmojo Bagikan Kiat Industri Fesyen Bertahan Saat Pandemi
Ilustrasi merek fesyen ternama, Chanel. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak awal tahun telah memengaruhi banyak sektor dan industri, tak terkecuali industri fesyen.

Beberapa rumah mode hingga gerai retail fast fesyen pun harus mengeluarkan keputusan berat demi dapat bertahan di situasi ini. Salah satunya adalah Zara.

Dikutip dari Reuters, kerugian yang menimpa Zara pada kuartal pertama 2020 memaksa mereka untuk menutup hingga 1.200 tokonya pada tahun 2020 dan 2021.

Dilansir di Antara, perancang busana Musa Widyatmojo pada siaran IG Live, Minggu (14/6) membagikan sejumlah kiat yang dapat dilakukan para pelaku di industri fesyen di tengah pandemi dan jelang normal baru.

Baca Juga: Gaet Jenama Fesyen Asal Kanada, Ikat Indonesia Rilis Koleksi Sajadah

Apa saja? Berikut ulasannya!

Cerdas berinvestasi
Hal pertama berhati-hati dengan investasi. Menurut Musa, saat ini bukan saat yang tepat untuk berinvestasi guna membangun citra merek (brand).

"Hati-hati dengan investasi. Kalau masih punya dana, jangan investasi untuk membangun brand karena saya rasa ini bukan saat yang tepat. Lebih ke bagaimana kita menciptakan produk baru berdasarkan pengamatan kita dengan apa yang terjadi saat ini," kata dia.

Adaptif dan kreatif
Kedua, adalah bagaimana pelaku industri fesyen mampu beradaptasi, kreatif, dan melihat peluang di tengah kondisi pandemi.

"Mempelajari kebutuhan masyarakat yang WFH misalnya, mereka fokus virtual (conference), jadi kita bisa memperhatikan bahwa bagian pinggang ke atas yang lebih penting," kata Musa.

Baca Juga: Hits: Gaya Fesyen Adiba Putri Uje, Yuk Ikut Tes Kepribadian Ini!

"Produk juga lebih ke sustainable. Ke depannya ini menjadi penting; recycle, reuse, resources, earthy. Orang akan memilih produk dengan value dan kualitas yang bagus agar lama dipakai," ujarnya melanjutkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI