Suara.com - Hingga kini, masih banyak orang yang menganggap bahwa kulit putih dapat membuat penampilan lebih menarik.
Agar mendapat kulit putih, berbagai cara pun akan ditempuh. Salah satunya adalah dengan menggunakan produk pemutih kulit seperti krim, lotion, hingga sabun.
Aneka macam produk pemutih kulit ini memang mudah ditemukan di pasaran. Namun, sudah tahukah Anda bahaya produk pemutih kulit?
Dilansir Daily Mail, produk pemutih kulit yang mengandung komponen seperti steroid, hydroquinone, dan tretinoin ternyata berbahaya jika dipakai dalam jangka waktu lama.
Baca Juga: Ini 8 Bahan dalam Skincare yang Harus Dihindari oleh Kulit Sensitif
Belum lagi, ada pula produk pemutih kulit yang mengandung merkuri di dalamnya.
Jika digunakan terlalu sering dan dalam jangka waktu panjang, produk ini dapat mengancam kesehatan.
Beberapa masalah yang dapat muncul adalah perubahan pigmentasi permanen, kanker kulit, kerusakan hati, hingga keracunan merkuri.
Selain itu, produk pemutih kulit juga dapat menimbulkan efek samping saat digunakan.
Menurut laman NHS, beberapa efek samping itu di antaranya adalah iritasi dan pembengkakan kulit, sensasi seperti terbakar, dan kulit pecah-pecah.
Baca Juga: Samira Nasr, Pemred Kulit Hitam Pertama di Harper's Bazaar
Bukan hanya itu, krim pencerah kulit yang mengandung hydroquinone, corticosteroid, dan merkuri juga dapat membuat kulit menipis hingga pembuluh darah terlihat jelas.
Opsi lainnya, seseorang bisa memakai teknik laser untuk mencerahkan kulit dan menghilangkan noda pada kulit.
Namun, prosedur ini belum tentu bekerja dengan baik untuk semua orang dan hanya bertahan sementara waktu.
Selain itu, Anda pun harus membayar lebih jika ingin menggunakan prosedur laser untuk mencerahkan kulit.
Nah, bagi Anda yang memang tidak memiliki masalah pada kulit, ada baiknya jika Anda menghindari saja produk-produk pemutih kulit yang diiklankan di pasaran.
Terlebih, warna kulit tidak seharusnya menjadi penentu kecantikan seseorang, bukan?