Sementara itu Prof. Ari juga mengatakan penelitian vaksin Covid-19 FKUI juga akan terus dilakukan.
Mereka akan belajar dari pengalaman pengembangan vaksin DBD yang dilakukan dengan cara whole genome sequencing dengan virology yang cukup besar.
"Namun, jika tidak memiliki maka kita harus melakukan kultur. Kultur membutuhkan fasilitas Laboratorium Biosafety Level-3 (BSL-3)," sambung Prof. Ari.
Ari kemudian juga mengatakan, bahwa selain Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dan LIPI, FKUI sendiri memiliki pusat riset virus dimana terdapat fasilitas BSL-3 yang saat ini sedang direnovasi
Baca Juga: 5 Risiko Aktivitas Sehari-hari terhadap Penularan Covid-19
Sebagai informasi penyerahan dana dilakukan secara simbolik melalui virtual pada Kamis 11 Juni 2020 oleh Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19, Prof. dr. Ali Gufron Mukti, M.Sc., Ph.D kepada Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro, Ph.D, dan turut disaksikan oleh Menristek/BRIN Republik Indonesia, Prof. Bambang P.S. Brodjonegoro, Ph.D.